Kiai Anwar Iskandar: Emil Dardak Kader NU Sejak Kuliah di Jepang

Wagub Jatim Emil Dardak saat acara Halal Bihalal di PWNU Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA Nasional – Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Anwar Iskandar, menyampaikan bahwa banyak kader NU yang aktif di dunia politik praktis, bahkan memimpin partai, baik di tingkat pusat maupun daerah. Di tangan mereka diharapkan aspirasi NU untuk kepentingan bangsa diperjuangkan.

Nakes Muda Jatim Siap Menangkan Khofifah: Sudah Bekerja Nyata di Periode Pertama

"Banyak anak-anak kita ini merupakan pejuang-pejuang politik, khususnya di Jawa Timur ini. Ada yang dari PDIP, PAN, apalagi PKB itu pasti, dan masih banyak lagi," kata Kiai Anwar dalam sambutan Halal Bihalal PWNU Jatim dan Silaturrahim Bersama PCNU Se-Jatim di Kantor PWNU Jatim, Selasa, 16 Mei 2023.

Salah satunya ialah Emil Elistianto Dardak, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim. Menurut Kiai Anwar, Ketua DPD Demokrat Jatim itu adalah kader NU yang sudah aktif semenjak kuliah di Jepang. "[Emil Dardak] Ini [saat kuliah] Ketua PCINU Jepang," ujar Kiai Anwar.

Survei: Mayoritas Pemilih dari Basis Nahdliyin Pilih Khofifah-Emil

Wagub Jatim Emil Dardak saat acara Halal Bihalal di PWNU Jatim.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

Bagi Emil, NU telah meletakkan dasar Islam sebagai wajah agama yang ramah dan Rahmatan Lil'alamin. Saat terlibat sebagai aktivis organisasi Islam terbesar di Indonesia itu, dia masih berstatus mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan pascasarjana di Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang hingga 2006 dan tercatat sebagai penggerak eksistensi NU cabang istimewa di Jepang.

Arumi Bachsin Dilarang Emil Dardak Pakai Perhiasan Murah: Bikin Malu Suami!

Dalam hal memperkokoh spirit kebangsaan yang digaungkan oleh NU, Emil Dardak mengajak untuk semua pihak agar menjaga kebersamaan demi kemajuan dan kesejahteraan, khususnya di Jawa Timur.

"Penting sekali bagi kita semua untuk menjaga kebersamaan di tahun yang semakin hangat ini, tentu tahun yang semakin menarik," kata Emil dalam sambutannya.

Dia menegaskan, kebersamaan antara NU dengan pemerintah patut dijaga tanpa memandang latar belakang partai politik yang ada di Jawa Timur, utamanya menghadapi tahun politik 2024.

"Bagi saya, untuk urusan Jawa Timur tidak ada warna apapun, pokoknya kita sama-sama memajukan dan menyejahterakan Jawa Timur," kata Emil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya