Puluhan Warga Diduga Keracunan Hidangan Hajatan Dilarikan ke Rumah Sakit
- Agung Prasetio (Purwakarta)
VIVA Nasional – Puluhan warga Kampung Cisarai, Desa Sukajadi, Kecamatan Pobdoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diduga mengalami gejala keracunan setelah menyantap hidangan hajatan, Selasa,(16/05/2023).
Pantauan di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih sekitar pukul 18.30, puluhan ambulans desa hilir mudik terus berdatangan untuk mengantarkan korban keracunan.
Terpantau juga korban yang tiba di RSUD Bayu Asih rata rata kesulitan berjalan. Para korban yang turun dari ambulans langsung diapit oleh pihak tenaga medis sambil memegang perut sampai memasuki ruangan instalasi gawat darurat (IGD).
Kepala Desa Sukajadi, Edeng Suhandi mengatakan ada sekitar 65 warga Desa Sukajadi kini sedang dirawat di RSUD Bayu Asih karena diduga keracunan makanan hajatan pada Minggu (14/5/2023) kemarin.
Ia menyebutkan, para korban keracunan baru mengalami gejala sehari setelahnya hingga kini Selasa (16/5).
Lebih lanjutnya Edeng mengatakan, korban keracunan diduga akan terus bertambah karena pada hajatan tersebut jumlah warga yang hadir mencapai ratusan.
Salah satu korban keracunan, Amas mengatakan bahwa ia mengeluhkan sakit perut, pusing, hingga mulas.
"Lemas, sudah susah ngomong juga. Ngerasain pusing, sampai mencret-mencret," katanya.
Tidak hanya orang dewasa, Â anak-anak, remaja, hingga lansia menjadi korban keracunan, dan data sementara yang diterima ada sekitar 65 yang mengalami gejala.
Pemkab Purwakarta Fasilitasi Biaya Pengobatan
Berdasarkan laporan  dari Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat bahwa telah terjadi bencana dugaan keracunan yang terjadi pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam.
"Kejadian tersebut mengakibatkan korban keracunan sebanyak 99 Â orang yang dengan gejala ringan sebanyak 67 orang dan gejala berat 32 orang," ujar Kadinkes Purwakarta, Deni Darmawan kepada awak media di Rumah sakit Bayu Asih.
Menurutnya, telah dilakukan sejumlah tindakan terhadap para korban di antaranya dengan pemeriksaan TTV, pemberian obat symptomatis, rujukan kasus dan penanganan korban, sebanyak 67 orang rawat jalan di Puskesmas atau Posko Kesehatan Desa dan dirujuk ke RSBA sebanyak 32 orang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang datang ke IGD Rumah sakit bayu asih memastikan puluhan korban keracunan mendapatkan pelayanan terbaik di sejumlah fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemkab Purwakarta.
"Pelayanan tak hanya di RSBA saja, kita siapkan juga sejumlah fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas Pondoksalam, Kota dan Puskesmas Jatiluhur," kata Ambu Anne saat monitoring kondisi korban keracunan massal di Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA), Selasa malam (16/05/2023).
Menurutnya, bagi korban yang tidak terkaper BPJS Kesehatan, Pemkab juga memfasilitasi biaya pengobatan para korban dengan anggaran dari UHC dan Bagian Kesra Pemkab Purwakarta. (Agung Prasetio/tvOne/Purwakarta)