Berantas Perdagangan Orang, Irjen Iqbal Gandeng Polis Kontijen Melaka

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal bersama Ketua Polis Kontijen Melaka dan staf
Sumber :
  • dok Polda Riau

VIVA Nasional – Kapolda Riau, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal bekerja sama dengan Polis Kontijen Melaka guna penanganan gangguan keamanan di Selat Malaka.

7 Orang Diduga Terlibat TPPO ke Kamboja Ditangkap, Begini Modus Pelaku

Iqbal mengatakan kerja sama keamanan dilakukan dalam Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang/pekerja imigran gelap, penyelundupan barang-barang ilegal dan peredaran narkoba. Iqbal yakin pihaknya bisa maksimal mencegah dan memberantas kejahatan dengan adanya kerja sama ini.

Kapolri Mau Tambah Polwan untuk di Direktorat PPA-PPO Hingga Tingkat Polres

"Bahwa dengan kerja sama ini, saya yakin Polda Riau akan semakin maksimal mencegah dan memberantas peredaran narkoba, penyelundupan barang-barang illegal," ujar dia kepada wartawan, Selasa 16 Mei 2023.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri ini mengatakan kerja sama ini terlebih bakal memberantas TPPO. Hal itu, kata dia, sejalan dengan komitmen para pimpinan negara ASEAN pada Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Anak Buahnya Tembak Mati Warga, Kapolda Kalteng Minta Maaf ke Masyarakat dan Keluarga Korban

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal

Photo :
  • dok Polda Riau

Lebih lanjut pria yang juga merupakan mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini mengatakan, pihaknya juga mengundang Polis Kontijen Melaka hadir di Pekanbaru, untuk terus dapat menjalin kerjasama. Adapun dalam kegiatan ini dihadiri Ketua Polis Melaka Deputy Commissioner Polis, Dato Zainol Bin Haji Samah.

"Saya juga mengundang Polis Kontijen Melaka untuk hadir di Pekanbaru untuk terus menjalin kerja sama ini sekaligus dapat melihat semua potensi Provinsi Riau dari segala aspek," katanya lagi.

Audiensi korban perbudakan seksual anak di Surakarta ke DPR RI

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Komisi III DPR RI menerima audiensi pihak korban dugaan perbudakan seksual dan penyiksaan terhadap anak-anak dan perempuan di Surakarta.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024