Peringati Hari Kekayaan Intelektual, DJKI Gelar Festival Inspiratif Perempuan Indonesia
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Nasional – Direktorat Jenderal Kekayaan Indonesia (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menggelar pameran, talkshow dan konsultasi. Adapun rangkaian acara tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Kekayaan Intelektual yang jatuh pada setiap 26 April.Â
Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual, Dede Mia Yusanti menyampaikan dalam kesempatan ini, pihak DJKI sendiri telah menghadirkan beberapa brand atau merk yang sadar akan kekayaan intelektual.Â
Selain itu juga, DJKI menghadirkan pemilik Merk Bruule, Sarila Danubrata dan pemilik Merk Morning Sol, Stephanie Nursalim narasumber guna memberikan kisah inspiratifnya di bidang kekayaan intelektual. Adapun festival tersebut mengusung tema 'Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh'.
"Kegiatan pameran yang diadakan di Gedung Sarinah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari Kekayaan Intelektual sedunia tahun 2023," ujar Dede saat ditemui di Acara Festival Kekayaan Intelektual di Jakarta Pusat, Selasa, 16 Mei 2023.
Adapun Dede menyebut tujuan dari festival ini adalah untuk menyosialisasikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kekayaan intelektual.
"Sekaligus dalam hal ini pemerintah hadir mendekati masyarakat agar masyarakat lebih paham mengenai manfaat daripada kekayaan intelektual itu sendiri, sekaligus kita memudahkan masyarakat mendaftarkan kekayaan intelektual sedunia bersamaan dengan kegiatan pameran dan konsultasi pendaftaran kekayaan intelektual," kata Dede.
Kemudian, saat kegiatan puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual ini juga terdapat rangkaian acara pemberian penghargaan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO).
"Sementara, kegiatan puncak pada perayaan hari kekayaan intelektual sedunia berupa pemberian penghargaan kepada insan-insan kreatif. Di mana penghargaan ini diberikan oleh WIPO dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual," tuturnya.