Selain Kadinkes, KPK Juga Klarifikasi LHKPN Wagub Lampung Chusnunia
- ANTARA FOTO
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali meminta klarifikasi kepada Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Lampung, Reihana terkait dengan asal usul harta kekayaannya yang janggal. Rencananya Reihana akan dipanggil pada pekan ini untuk memberikan klarifikasi LHKPN. Ini adalah proses klarifikasi kedua kalinya.
"Kadinkes Lampung (akan dipanggil ulang klarifikasi) Jumat (pekan ini)," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, kepada wartawan, Senin 15 Mei 2023.
Kadinkes Lampung Reihana Diperiksa KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Pahala juga menyebut, ada nama baru yang juga bakal diminta klarifikasinya soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada pekan ini. Yakni Wakil Gubernur Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim juga diminta hadir ke gedung komisi.
"Wagub Rabu (diminta klarifikasi LHKPN)," kata dia.
Namun, untuk Wagub Lampung, Pahala masih belum merinci terkait dengan apa permasalahannya hingga akhirnya diminta untuk memberikan klarifikasi harta kekayaan.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim
- VIVA.co.id/Diza Liane
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kejanggalan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana. KPK mengatakan jumlah laporannya terbilang sedikit, sehingga tidak sesuai dengan profilnya.
Hal itu, diterangkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, berdasarkan hasil analisa awal pihaknya.
“Iya (laporan) hartanya terlalu sedikit (di LHKPN)," kata Pahala Nainggolan dikonfirmasi awak media, Kamis, 20 April 2023.
Meski begitu, terang Pahala, analisa keseluruhan masih dilakukan, terutama laporan tahun-tahun sebelumnya. Rencananya, tim KPK memanggil Reihana untuk klarifikasi harta setelah lebaran.
"Sedang dianalisa LHKPN beberapa tahun. Dicek juga rekening bank, sertifikat tanah dan lain-lain. Sedang dicek apa ada pengaduan tentang beliau. Abis lebaran kalau analisa ada ketidakcocokan, kami undang klarifikasi," kata Pahala.
Diketahui, beberapa harta kekayaan Reihana ramai diperbincangkan masyarakat lantaran unggahannya di media sosial yang dipandang sering memamerkan harta kekayaan. Berbagai barang mewah mulai dari tas dengan merk ternama dan bernilai fantastis, serta sejumlah aksesoris yang kerap dipakainya ini mendapat banyak komentar warganet.
Isi Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Kena OTT KPK Senilai Rp 50 Ribu
KPK berhasil menyita sejumlah amplop berlogo pasangan cagub Rohidin Mersyah. Rohidin pada pilkada serentak 2024 ini kembali maju sebagai cagub Bengkulu. Isinya Rp 50 ribu
