Hari Kedua Pencarian Plt Ketua DPC Partai Golkar Kubu Raya, Tim Gabungan Perluas Area
- Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
VIVA Nasional – Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menerangkan pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan hingga saat ini masih berupaya melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di permukaan sungai, pada Senin 15 Mei 2023.
Seperti yang diketahui sebelumnya Plt Ketua DPC Partai Golkar Kubu Raya Muhammad Iqbal Zafarullah, dikabarkan hilang setelah melompat ke Sungai Kapuas, di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu 14 Mei 2023 kemarin.
Junetra juga mengerahkan tim untuk melakukan penyisiran ke arah hilir sungai karena mengikuti arus sungai. Mengingat saat kejadian kondisi sungai dalam keadaan surut dan arus mengalir ke arah hilir. .
Petugas gabungan masih melakukan pencarian Plt Ketua DPC Partai Golkar di Sungai Kapuas, Kubu Raya, Kalbar
- Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
"Proses pencarian sesuai dengan SOP kami dan akan melakukan proses pencarian selama 7 hari, jika belum ditemukan," jelasnya.
Dibantu masyarakat sekitar yang menggunakan sampan, tim gabungan bergerak melakukan penyisiran dengan sebuah kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) milik Basarnas Pontianak.
"Sepanjang melakukan pencarian, tim juga sekaligus menyampaikan informasi kepada masyarakat, jika ada yang menemukan segera melaporkan kepada pihak berwajib," imbaunya.
I Made Junetra juga menerangkan dalam proses pencarian di hari kedua ini pihaknya memperluas area pencarian, meski masih terfokus di sekitar lokasi kejadian.
"Memperluas area pencarian permukaan menjadi 1.5 Nautical Mile," terangnya.
Selain memperluas area pencarian, sebagian tim juga melakukan upaya pencarian dengan menyelam hingga kedalaman 150 meter, namun hingga kini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian Plt Ketua DPC Golkar Kubu Raya yang Menceburkan Diri ke Sungai Kapuas
- VIVA/ Destriadi Yunas Jumasani
"Untuk proses pencarian memang cukup terkendala oleh derasnya arus di lokasi korban tenggelam dan zero visibility di bawah air," pungkasnya.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dibantu dengan oleh masyarakat setempat dan mendatangkan dua penyelam tradisional.
