Jokowi Ajak Umat Hindu Jaga Persatuan di Tahun Politik
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia, termasuk umat Hindu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa mengingat sekarang memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat sambutan dalam acara Puncak Hari Suci Nyepi Saka 1945 secara daring pada Jumat, 12 Mei 2023.
Ilustrasi perayaan Nyepi
- Istimewa
Menurut dia, patut disyukuri karena pandemi COVID-19 dan berbagai tantangan-tantangan sulit dapat ditangani dengan baik, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dan ekonomi mulai tumbuh.
“Situasi bangsa yang kondusif ini, perlu kita jaga bersama agar tetap sejuk dan damai, toleran dan saling menghormati. Hal ini perlu saya tegaskan, karena kita sudah memasuki tahun politk yang harus kita jaga betul agar tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Jokowi dikutip dari Youtube PDHI Pusat pada Jumat.
Selain itu, Jokowi mengajak umat Hindu dimana pun berada untuk menjalankan dharma agama dan dharma negara dengan penuh kesadaran, melaksanakan kewajiban srada bhakti sebagai umat beragama.
MELASTI JELANG NYEPI DI BALI
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Pada saat yang sama, kata dia, menjaga serta menjunjung tinggi kehormatan negara dan bangsa, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) 1945 dan bhinneka tunggal ika.
“Selamat Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1945, kepada seluruh umat hindu di seluruh Tanah Air Indonesia. Hari Suci Nyepi momen penting untuk menjaga keseimbangan buana alit dan buana agung, serta mengingatkan kita untuk memperbaiki diri agar semakin baik. Sehingga, terlahir kembali sebagai pribadi-pribadi yang baru yang lebih mulia,” pungkasnya.
MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi-Gibran Bergabung
Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-65 MGKR ini menjelaskan organisasinya bersifat terbuka, termasuk kepada Jokowi dan Gibran.
