Heboh Video Mesum Karyawati Minimarket di Kendari, Sejoli Pemeran Diperiksa Polisi

Ilustrasi video mesum
Sumber :
  • v.qq.com

VIVA Nasional – Heboh di media sosial video syur sepasang pria dan wanita beradegan tak senonoh di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Video mesum sejoli itu tersebar secara berantai di jejaring sosial media hingga ke grup-grup Whatsapp.

Terungkap, Korban Penembakan di Rest Area Tangerang Sempat Minta Pendampingan Polisi Tapi Ditolak

Video syur berdurasi 2 menit 27 detik tersebut memperlihatkan sepasang pria dan wanita main ‘kuda-kudaan’ di atas tubuh sang pria. Pasangan pria dan wanita yang memerankan video mesum itu terlihat sama sekali tak mengenakan sehelai benangpun. Mereka terlihat sangat menikmati hubungan tak senonoh itu.

Menurut informasi, lokasi pembuatan videonya disebut berada di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu. Pemeran wanita dalam video disebut berprofesi sebagai karyawati swasta berinisial A.

Bos Rental Tewas Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil, Polisi: Korban Sempat Kejar-kejaran di Tol

Dia bekerja disalah satu ritel ternama di Indonesia yang terletak di kawasan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra. Sedangkan, sosok pemeran pria dalam video viral tersebut adalah mantan kekasihnya.

Viral Bukit Hyundai, Destinasi Liburan Hemat dengan Pemandangan Mobil-mobil Baru

Pihak kepolisian saat ini mengaku tengah menyelidiki video tak senonoh itu. Polisi juga mengaku jika pihaknya telah memanggil kedua pemeran dalam video tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kasus sementara lidik. Kami sementara memanggil pemeran dalam video tersebut, untuk kami mintai keterangan terkait videonya," kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Faturrahman saat dimintai konfirmasi, Selasa 9 Mei 2023.

Kombes M Eka mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh perihal motif dan identitas pemeran dalam video mesum itu. Sebab, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Namun, kata Eka, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menahan pemeran video itu jika benar ada unsur kesengajaan dilakukan untuk disebar. "Kalau memang tidak ada unsur kesengajaan untuk disebarluaskan, maka kami periksa yang bersangkutan sebagai saksi," ujar Eka.

"Namun, jika benar video itu dibuat bukan untuk disebarkan oleh para pemeran, maka kami akan mencari penyebar video itu," jelasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya