Bantah Isu Kamar Inap di Labuan Bajo Penuh, Istana: Delegasi Negara Pilih Nginap di Bali
- DPR RI
VIVA Nasional – Istana buka suara soal isu ketersediaan kamar penginapan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) penuh untuk Delegasi Negara yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. Kabarnya, ada dua kepala Delegasi Negara tersebut yang memilih menginap di Bali
"Pertama, Delegasi Negara tersebut yang memang memilih menginapnya di Bali. Tentunya kita hormati. Jadi bukan karena terpaksa," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kepada wartawan, Senin, 8 Mei 2023.
Bendera negara Anggota ASEAN dan Timor Leste di The Golo Mori Convention Cente
- ANTARA/Shofi Ayudiana
Justru, kata Bey, hal itu menunjukan bahwa Indonesia memiliki fasilitas akomodasi yang memadai untuk menerima tamu mancanegara. Dengan fasilitas sekelas Internasional, lengkap dengan kebutuhan delegasi negara tersebut.
"Ini menunjukkan bahwa kita memiliki fasilitas akomodasi yang siap untuk menerima tamu mancanegara dan juga tempat penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) yang berkelas internasional ada di beberapa daerah," kata Bey.
Selain itu, Bey juga mengungkap bahwa Indonesia memiliki konektivitas yang baik antar daerah dan antar pulau, sehingga perbedaan penginapan antar kota pun tidak menjadi masalah yang serius.
"Hal ini juga menunjukkan kita memiliki konektivitas yang baik, akses antar daerah, antar pulau yang baik, seperti landasan di bandara yang dapat digunakan oleh pesawat bermesin jet, sehingga meskipun menginap dan acara kegiatan di berbeda kota tidak akan menjadi masalah. Hal ini justru akan menghidupkan ekonomi lokal di kedua wilayah tersebut," tuturnya.
Untuk diketahui, tiga delegasi negara telah tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Senin 8 Mei 2023. Ketiga negara itu adalah Malaysia, Vietnam dan Brunei Darussalam.
33rd ASEAN CECWG Meeting
- Bea Cukai
Sementara, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan akan ada dua kepala negara yang menginap di hotel kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, Bali.
"Sementara yang melapor dari Filipina dan Brunei Darussalam. Kami laksanakan pengamanan khusus buat beliau-beliau, ada yang menginap, ada juga yang transit," ucapnya.
