Jokowi: 969 WNI Telah Dievakuasi dari Sudan

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa sebanyak 969 orang Warga Negara Indonesia di Sudan saat ini sudah berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 936 orang diantaranya sudah dipulangkn ke tanah air.

Prabowo Puji Menkeu Sri Mulyani di Sidang Kabinet: Susun APBN dengan Cermat

"Yang berkaitan dengan evakuasi WNI dari Sudan, di tengah berbagai kesulitan yang ada di sana, pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan, per hari ini jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, 936 sudah pulang," kata Jokowi, dalam keterangan pers di di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini, Senin 8 Mei 2023.

VIVA Militer: 110 WNI dievakuasi dari Sudan dengan pesawat TNI AU

Photo :
  • Dispenau
Pertama Kali dalam Sejarah, Presiden Bakal Lantik Gubernur hingga Bupati Serentak

Menurut Jokowi, 33 orang dari 969 WNI yang telah berhasil dievakuasi dari Sudan saat ini sudah berada di tempat yang aman. Lokasi tempat 33 orang WNI itu berada menurut Jokowi berada di luar Sudan

"33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan, ke depan, perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat," kata Jokowi

Prabowo Sebut RI Bakal Setop Impor Pangan Akhir 2025

Seperti diberitakan sebelumnya, Konflik di Sudan kian mengkhawatirkan. PBB memprediksi bahwa lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan Sudan sejak pertempuran sengit pecah antara dua faksi militer, pada 15 April 2023. Para pejabat PBB memperingatkan adanya malapetaka besar jika pertempuran tidak berakhir. 

Pertempuran berlanjut di ibu kota, Khartoum, antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter, meskipun gencatan senjata akan diberlakukan. Upaya diplomatik juga sedang ditingkatkan untuk mencoba dan membawa pihak yang bertikai ke meja perundingan. 

Pada hari Selasa, 2 Mei 2023, kementerian luar negeri Sudan Selatan mengatakan tentara dan RSF telah menyetujui untuk gencatan senjata tujuh hari, mulai dari 4 Mei, dan telah berjanji untuk mengirim perwakilan mereka untuk pembicaraan. 

Bentrokan militer dan kelompok paramiliter di Khartoum Sudan

Photo :
  • AP/Marwan Ali

Pernyataan itu muncul sehari setelah utusan khusus PBB untuk Sudan, Volker Perthes, mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk merundingkan gencatan senjata yang stabil dan dapat diandalkan. 

"Arab Saudi adalah tempat potensial untuk pembicaraan," kata Volker, dikutip dari BBC Internasional, Rabu, 3 Mei 2023. 

Jika pembicaraan terjadi, itu akan menjadi pertemuan pertama antara kedua belah pihak sejak konflik dimulai. 

"Lebih dari 500 orang tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka dalam pertempuran itu," menurut kementerian kesehatan Sudan.

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi

Polemik Pagar Laut Diyakini Tak Ada Kaitannya dengan Jokowi, Ini Alasannya

Belakangan ini ramai dikaitkan nama Presiden ke 7 RI Joko Widodo dengan munculnya Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025