Sahroni ke TikToker Bima: Awal Lu Kritik Gue Support, Sekarang Jadi Enggak Respect
- DPR RI
VIVA Nasional – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti video yang diunggah TikToker Bima terkait dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Lampung. Diketahui, Jokowi ke Lampung pada Jumat, 5 Mei 2023 untuk mengecek jalan rusak yang sempat diviralkan oleh Bima.
Mulanya, Bima membuka kotak pertanyaan atau question box di Instagram story. Kemudian, salah satu pengikutnya memberikan informasi bahwa Jokowi akhirnya pergi ke Lampung.
"Bim, Jokowi lagi ke Lampung," bunyi keterangan dalam question box tersebut seperti dilihat VIVA, Senin, 8 Mei 2023.
Kemudian, question box itu ditanggapi oleh Bima. Dalam sebuah video, Bima menyoroti Jokowi yang harus berganti mobil saat meninjau jalan rusak di Lampung.
"Iya katanya mobilnya si Pak Jokowi kepelater tuh di Lampung. Lagian ke Lampung bawa Mercy, ke Lampung tuh naiknya Fortuner," kata Bima.
Ia bahkan menilai, Jokowi harusnya menaiki mobil pick-up Mitsubishi L300. Mobil itu kata Bima tidak hanya bisa mengangkut Jokowi dan rombongan, tapi juga kebutuhan pokok seperti beras.
"Kalau enggak L300 sekalian muat beras tuh, kan sebentar lagi kelar nih, udah selesai jadi Presiden, daripada gabut, mending ngampas jagung, ngampas beras," sambungnya.
Menanggapi video itu, Sahroni mengatakan awalnya ia mendukung Bima yang berani memberikan kritik terhadap pemerintah.
"Awal lu kritik untuk membangun, gue support lu Pak," kata Sahroni melalui cuitan di akun instagramnya @ahmdsahroni88.
Namun, dukungan itu berubah seketika saat dirinya menyindir Presiden Joko Widodo. Sahroni bahkan tak segan menyebut Bima norak atas pernyataannya itu.
"Tapi liat video ini, gue jadi enggak respect sama lu pak, gimanapun presiden itu ya presiden. Beliau mau naik apa juga terserah, jangan norak kali lu pak," tandasnya.
Jokowi Ganti Mobil Saat Tinjau Jalan Rusak di Lampung
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini Jumat 5 Mei 2023 meninjau sejumlah jalan yang rusak di Provinsi Lampung. Saat melakukan peninjauan di sejumlah ruas jalan yang rusak, Jokowi sempat berganti mobil yang dikendarai dari yang semula berjenis sedan, harus berganti mobil jenis SUV.
Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut bahwa pergantian mobil Presiden dilakukan di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah. Pergantian mobil itu dilakukan karena ada indikator yang menyala di mobil sedan yang ditumpangi sebelumnya.
"Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, kemudian diberitahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," kata Bey kepada awak media, Jumat.
Bey menjelaskan bahwa mobil yang ditumpangi Presiden sebetulnya masih menyala. Namun karena ada indikator yang muncul tersebut sehingga Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyarankan agar Presiden berganti mobil.
Menurut Bey, Presiden kemudian melakukan peninjauan ruas jalan rusak dengan menumpangi mobil berjenis jip/suv. Di sisi lain, Presiden juga sempat menolak tawaran untuk menumpangi helikopter dalam kegiatan kunjungan kerjanya di Lampung.
Menurut Bey, Presiden bersikeras tetap menggunakan mobil agar bisa merasakan langsung ruas jalan yang rusak.
"Kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak? Enggak usah, enggak usah pakai heli, saya naik mobil saja," ujar Bey menirukan jawaban Presiden.