Pemprov Jateng Gerak Cepat Pulangkan Warganya yang Terdampak Perang Sudan

Pendataan warga Jawa Tengah yang terdampak perang Sudan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jawa Tengah dipulangkan kembali ke daerah asalnya imbas terjadinya perang Sudan

Kunjungan ke Jawa Tengah, Jokowi Resmikan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Hingga Jalan Tol

Plt Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng Risturino mengatakan, evakuasi pemulangan terhadap para WNI itu dilakukan hingga hari ini, Selasa, 2 Mei. Keseluruhannya dibagi ke dalam empat kloter keberangkatan. Para WNI tersebut mayoritas merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI), pelajar, dan mahasiswa. 

"Di sini kita mendapat tugas dari Kemendagri dan Kemenhub memulangkan warga asal Jawa Tengah. Jadi dari asrama haji sini kemudian kita transitkan di wisma anjungan Jawa Tengah dan juga kemudian kita pulangkan (ke rumahnya) melalui kereta api dan travel," ujar Risturino di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Warga Berbondong-bondong Penasaran Mau Lihat IKN Nusantara

Dia menjelaskan, ada dua mekanisme dilakukannya pemulangan para WNI yaitu melalui jalur mandiri dan jalur bantuan pemerintah. 

Belasan WNI jadi Korban Perdagangan Orang di Myanmar, DPR: Negara Harus Segera Merespons Cepat

Untuk jalur bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dilakukan dengan sinergitas gerak cepat bersama tiap-tiap Pemerintah Daerah (Pemda). 

Setibanya di Indonesia, para WNI itu beristirahat terlebih dahulu di Asrama Haji Jakarta Timur sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing. 

"Dari sini langsung ke pemda masing-masing jadi diarahkan ke pemda untuk transit. Mereka sangat lelah berhari-hari perjalanan dan mereka juga butuh istirahat setelah mereka sedikit agak segar, lalu kita pulangkan," kata Risturino. 

Salah satu WNI yang dipulangkan bernama Wildan mengaku sangat bersyukur bisa kembali ke tanah air dengan selamat di tengah hiruk pikuk konflik Sudan. 

"Alhamdulillah bersyukur banget bisa sampai ke Indonesia, disana memang suasana mencekam dan banyak peluru nyasar, jadi alhamdulillah bisa dievakuasi dan sampai di Indonesia sangat bersyukur," jelas Wildan. 

Masih terbayang jelas diingatan Wildan situasi yang sangat menegangkan di Sudan. Bahkan banyak warga asli Sudan meninggal tergeletak di jalanan akibat terkena peluru nyasar. 

Mahasiswa yang sudah tiga tahun berdomisili di Sudan itu pun sangat berterima kasih telah difasilitasi oleh pemerintah untuk dapat pulang ke Indonesia. 

"Saya mahasiswa dari Sudan berasal dari Jepara, alhamdulillah dapat bantuan dari Pemda dan Pemprov untuk evakuasi kepulangan ke setiap daerah. Terima kasih Pemda juga telah membantu kami kepulangan," lanjut dia.

Ilustrasi Paripurna DPR

Geng ART WNI Ribut Bikin Ulah di Singapura, DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini

Insiden dua kelompok ART tawuran di Singapura yang viral di media sosial jadi sorotan DPR. ART yang bikin ribut itu pun dapat hukuman denda.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024