Bareskrim Polri Terbitkan DPO untuk Dito Mahendra

Dito Mahendra usai diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA NasionalDirektur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo mengatakan penyidik akan menerbitkan surat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Dito Mahendra, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Meutya Hafid: Berantas Judi Online Tidak Cukup Kalau Hanya Blokir Konten Saja

“Penyidik akan terbitkan DPO dan pencekalan kepada yang bersangkutan dan melakukan upaya-upaya paksa lain sesuai KUHAP maupun peraturan-peraturan lain,” kata Djuhandani saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 2 Mei 2023.

Jadi Ketua Kompolnas, Budi Gunawan Sinergi dengan Polri

Menurut dia, Dito Mahendra sampai hari ini tidak punya itikad baik memenuhi undangan. Rencananya, Dito Mahendra diperiksa sebagai tersangka dalam panggilan kedua oleh penyidik pada Selasa, 2 Mei 2023.

“Dito sampai hari ini tidak punya itikad baik memenuhi undangan saat penyelidikan ataupun pemanggilan penyidik sebagai saksi 2 kali, maupun pemanggilan tersangka,” jelas dia.

Kapolri Bidik Aset Bandar Judi Online Diserahkan ke Negara

Padahal, kata dia, penyidik sudah melaksanakan penyidikan secara profesional dan melalui tahapan yang diatur oleh Undang-undang, baik itu upaya pemanggilan orang-orang dekat Dito atau melakukan upaya paksa lainnya.

“Sejak pemanggilan 2 kali sebagai saksi penyidik sudah mencari yang bersangkutan, namun belum kita ketemukan,” ujarnya.

Direskrimum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Djuhandani.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Oleh karena itu, Djuhandani mengatakan penyidik sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM maupun maskapai penerbangan lainnya terkait manifest penerbangan terhadap Dito Mahendra.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak imigrasi maupun beberapa maskapai penerbangan, namun belum kami dapatkan yang bersangkutan melaksanakan penerbangan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo mengatakan ada sembilan senjata milik Dito Mahendra yang diserahkan Penyidik KPK kepada Badan Intelkam Polri tidak dilengkapi izin dokumen.

“Hasil pendataan, didapat sembilan jenis senjata api illegal atau tidak dilengkapi dengan dokumen/surat izin,” kata Djuhandani saat dihubungi wartawan pada Kamis, 30 Maret 2023.

Menurut dia, KPK melakukan penggeledahan di kantor milik Dito daerah Selong, Kebayoran Baru pada 13 Maret 2023 sekira jam 21.00 WIB. Ternyata, kata dia, KPK menemukan berbagai jenis senjata api, senjata angin, senjata tajam, dokumen senjata api, magazine, amunisi dan aksesoris senjata api.

“Penyidik KPK berkoordinasi dengan Kabid Yanmas Baintelkam Polri untuk melakukan pendataan dan verifikasi lebih lanjut,” ujarnya.

Selanjutnya, Djuhandani menyebut Bidang Yanmas Baintelkam Polri menyerahkan sembilan pucuk senjata api milik Dito yang tidak dilengkapi dokumen ke Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti penanangannya.

“Saat ini, masih didalami penyelidikannya oleh anggota Direktorat Tipidum,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya