Malam Ini Jalur Gentong Tasikmalaya Padat Merayap, 33 Ribu Kendaraan Melintas
- Denden Ahdani (Tasikmalaya)
VIVA Nasional – Arus lalu lintas di Jalur Selatan Jawa Barat, tepatnya di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, terpantau padat merayap, Minggu (30/04/2023) malam.
Dari data pihak kepolisian, hari ini sudah ada 33 ribu kendaraan yang melintas. Untuk mengurai kepadatan, petugas sudah melakukan rekayasa arus lalu lintas berupa sistem buka tutup atau one way sebanyak dua kali sejak sore tadi.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, peningkatan kendaraan yang melintas ke Jalur Gentong Tasikmalaya ini terjadi sejak pukul 16.00 WIB sore tadi, yang didominasi oleh pebalik yang datang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung via Garut.
"Terjadi peningkatan kendaraan yang mengarah ke Garut sejak tadi pukul 16.00 WIB, untuk peningkatannya cukup signifikan," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno.
Menurut Tejo, peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas ke Jalur Gentong pada hari ini sangat signifikan. Jika dibandingkan hari kemarin yang hanya berjumlah 1.000 kendaraan, tetapi hari ini naik 33.000 kendaraan yang melintas.
"Kalau dibandingkan hari kemarin ada kenaikan. Kemarin hanya 1.000 kendaraan yang melintas, kalau hari ini sudah sekitar 33.000 kendaraan," ucap Tejo.
Petugas memprediksi, semakin malam jumlah kendaraan yang melintas akan semakin banyak. Pasalnya, hasil koordinasi dengan Polres Ciamis yang merupakan Polres wilayah terdekat, kendaraan yang mengarah ke wilayah Tasikmalaya terus mengalami peningkatan.
"Kami komunikasikan dengan jajaran Polres Ciamis, bahwa kendaraan yang mengarah ke Tasik akan terjadi peningkatan volume, khususnya di waktu malam sampai dengan pagi," ujar Tejo.
Tejo menambahkan, guna mengurai kepadatan di Jalur Gentong Tasikmalaya ini, pihaknya terus berupaya melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup atau one way. Sejak sore tadi, petugas sudah melakukan one way sebanyak dua kali untuk menguras kendaraan yang terjebak macet yang mengarah ke Bandung.
"Rekayasa arus lalin kita sudah melaksanakan one way sebanyak dua kali sejak sore. Namun, kali ini kami akan coba komunikasikan dengan jajaran Garut untuk pelaksanaan buka tutup," pungkas Tejo. (Denden Ahdani/tvOne/Tasikmalaya)