10 Pendaki Gunung Seminung Tersambar Petir, 1 Meninggal Dunia

Petugas Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki Gunung Seminung, Lampung Barat
Sumber :
  • Istimewa/Pujiansyah

VIVA Nasional – Sepuluh orang pendaki tersambar petir saat mendaki Gunung Seminung, di Pekon Teba Pering Raya, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, satu di antaranya meninggal dunia, Sabtu (2/4/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.

Apa yang Menyebabkan Gangguan Pembuluh Darah Seperti yang Dialami dr. Azmi Fadhlih?

Sementara tujuh lainnya pendaki gunung lainnya dilaporkan mengalami luka berat,  sementara dua lainnya mengalami luka ringan. Dalam data itu selain tersambar petir, 3 pendaki mengalami hipotermia dan  45 lainnya tidak mengalami luka-luka.

Seusai data Pusdalops BPBD Lampung Barat, korban meninggal dunia bernama Abdal Reka Anggara (18), jenis kelamin laki-laki warga Desa Terean Kecamatan Mekakau Ilir Banding Kabupaten OKU Selatan.

Viral! Sekelompok Pendaki Gunung Kompak Pakai Jas Hujan Putih, Warganet: Jadi Mirip Sekte

Petugas Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki Gunung Seminung, Lampung Barat

Photo :
  • Istimewa/Pujiansyah

Dari tujuh korban luka berat, empat di antaranya merupakan warga Semaka Tanggamus bernama Retno Leli Sapitri (20), Muhammad Ismanto (16), Rifki Infantrio (25), Ade Gilang Fahendra (18), Desnal Febriansyah (17).

Ikut Ritual Aneh, Pria di India Tewas Karena Menelan Ayam Hidup-hidup

Kemudian dua lainnya yang mengalami luka berat bernama Aji Saputra (24), warga Abung Tengah Kotabumi, Deka Hastuti Ningrum (25) warga Katibung, Lampung Selatan.

Dua korban mengalami luka ringan, bernama Candra Arya Dinata (20) warga Pekon Way Ngison Kecamatan Batu Ketulis, Lambar dan Purnomo Aji Umur (20) warga Pekon Suka Jadi Kecamatan Sekincau KabupTen Lampung Barat.

Petugas Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki Gunung Seminung, Lampung Barat

Photo :
  • Istimewa/Pujiansyah

Tiga korban alami Hipotermia,  Zidal Alfalah (19) warga Sidorahayu, Punggur, Lampung Tengah dan  Frengky Gunawan (19) warga Desa Misirahayu, Punggur, Lampung Tengah dan Muhammad Andika Pratama (18) Desa Artomulyo, Punggur, Lamteng.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Prio Utomo melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mekal Novisa membenarkan kejadian itu.

"Benar. Para pendaki melapor ke Basarnas dan Basarnas menghubungi BPBD Lambar. Saat ini tim sedang persiapan untuk proses evakuasi," kata Prio Utomo, Minggu (30/4/2023). (Pujiansyah/tvOne/Lampung)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya