Jalan ke Puskesmas Rusak Parah, Ibu di Jambi Melahirkan di Atas Jip Butut
- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA Nasional – Lagi-Lagi seorang ibu rumah tangga bernama Ades, warga Desa Pematang Pauh kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi, melahirkan di tengah jalan akibat jalan yang mesti dilintasi menuju fasilitas kesehatan terdekat rusak parah.
Informasi dihimpun VIVA, jalan rusak diketahui sejak Indonesia Merdeka namun sampai sekarang pemerintah belum juga sehingga jalan seperti kubangan kerbau dan begitu juga perekonomian terganggu.Â
Fahri, Tokoh Pemuda Desa Pematang Pauh mengatakan, jalan rusak parah merupakan satu-satunya menuju Kota Kabupaten Merangin, namun pemerintah tidak ada sedikitpun memperhatikan masyarakat yang tinggal di tiga desa, yakni Desa Pematang Pauh, Desa Kabu, dan Beringin Tinggi, dimana jumlah masyarakatnya saat ini sudah mencapai ribuan orang.Â
"Jalannya parah sekali seperti kubangan kerbau sehingga seorang ibu rumah tangga terpaksa melahirkan di tengah jalan saat menuju ke Pukesmas," kata Fahri, Minggu, 30 April 2023.Â
Fahmi menceritakan, jalan rusak sudah sejak Indonesia merdeka sampai sekarang sudah ribuan warga yang tinggal di wilayah tersebut belum juga diperbaiki bahkan makin parah. Ia berharap pemerintah kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat memperhatikan kondisi ini.Â
"Minimnya perhatian pemerintah terhadap jalan, sehingga tiga desa menjadi terisolir, apalagi akses jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat," ujarnyaÂ
Warga juga sangat kecewa kepada anggota DPRD Dapil IV yang terkesan tutup mata dengan kondisi jalan tersebut rusak. Padahal setiap kunjungan selalu diberikan angin surga jika jalan menuju tiga desa tersebut akan diperbaiki.
"Tolong perbaiki akses jalan dan jangan dibiarkan begitu saja sampai seorang ibu  melahirkan ditengah jalan rusak," tuturnya.Â
Menurutnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui ketika hujan deras. Meskipun dengan mobil dengan 4 roda penggerak, tetap saja kesusahan melintas. Akhirnya sang ibu melahirkan tepatnya di pendakian terjal.Â
"Beruntung ibu yang melahirkan diatas mobil dibantu oleh dua orang bidan desa ditengah jalan sehingga proses melahirkan berjalan dengan lancar," katanya.Â
Â