Anak AKBP Achiruddin Penganiaya Mahasiswa Terancam Dipenjara 5 Tahun

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Utara Kombes Pol. Sumaryono
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Nasional – Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, yakni Aditya Hasibuan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa, Ken Admiral. Dia dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman pidana kurungan penjara maksimal 5 tahun.

"Yang mana kita gunakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman [pidana penjara selama] 5 tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Utara Kombes Pol. Sumaryono kepada wartawan di Markas Polda Sumatra Utara, Medan, Kamis, 27 April 2023.

Sumaryono mengungkapkan Achiruddin dan enam saksi lainnya sudah diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Utara untuk memperkuat unsur pidana kasus penganiayaan itu.

AKBP Achiruddin Hasibuan (kedua dari kanan), mantan kepala bagian Pembinaan Operasi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara.

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra

Penyidikan kasus penganiayaan itu juga melibatkan dan berkoordinasi dengan Bidang Profesi dan Pengamanan serta Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumatra Utara.

Penyidik, melalui proses assesment, mempelajari karakteristik Achiruddin, namun hasilnya belum dapat disampaikan kepada publik. Sebab, penyidik juga mendalami keterlibatan dari Achiruddin dalam kasus anaknya tersebut.

Kasus penganiayaan itu membuka tabir apa yang pernah dilakukan Achiruddin, termasuk memamerkan gaya hidup mewah di media sosial dengan mengendarai moge Harley Davidson.

Viral Pria di Jaktim Diseret Mobil hingga Kaki Patah saat Pergoki Istri Selingkuh

Inspektorat Pengawasan Daerah Polda Sumatra Utara dan Bidang Propam Polda Sumatra Utara juga tengah mendalami kekayaan Achiruddin dengan melibatkan tim auditor Polri.

Kronologi Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Mahasiswa Sampai Babak Belur

Photo :
  • Twitter @mazzini_gsp
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Ditipu Pengacara sampai Jual Motor

Dampak kasus anaknya, Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai kepala Bagian Pembinaan Operasi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatra Utara dan dimutasi ke Yanma Polda Sumatra Utara dalam rangka pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumatra Utara.

Achiruddin dianggap ikut bertanggung jawab atas ulah anaknya karena membiarkan peristiwa penganiayaan tersebut di depan rumahnya di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022. Ia ditahan di tempat khusus Bidang Propam Polda Sumatra Utara selama 30 hari.

Legislator Purnawirawan Polri Sebut Polisi Lamban Tangani Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti

Achiruddin dijerat pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Dan Profesi Polri.

Ilustrasi Perundungan. (sumber: iStockphoto)

Lima Pelaku Perundungan Murid SMA Negeri di Jaksel Dikeluarkan dari Sekolah

Pihak Sekolah SMA Negeri di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah mengambil sikap tegas kepada lima orang pelaku dugaan penganiayaan atau perundungan kepada adik

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024