Arus Balik Gelombang Kedatangan Penumpang Mendominasi di Stasiun Malang

Gelombang kedatangan penumpang mulai tampak di Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur, berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis siang, 27 April 2023.
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

VIVA Nasional – Gelombang kedatangan penumpang mulai tampak di Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur. Berdasarkan pantauan di lokasi, lebih banyak penumpang yang datang dibandingkan penumpang yang berangkat pada Kamis siang, 27 April 2023.

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

Menurut data PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, di Stasiun Malang penumpang yang datang sebanyak 3.915 orang, sedangkan keberangkatan sebanyak 2.826 penumpang. Mayoritas penumpang yang datang di Kota Malang menggunakan kereta api dari Jakarta, yakni KA Majapahit, Matarmaja. Disusul dari Jember dan Banyuwangi dengan KA Tawangalun, serta dari Yogyakarta dengan KA Kertanegara.

"Selama masa arus balik, di Daop 8 tidak ada kenaikan yang signifikan terkait jumlah penumpang yang berangkat. Rata-rata penumpang antara tiga ribuan perhari. Berbeda dengan pada masa arus mudik, jumlah tertinggi terjadi pada tanggal 19 hingga 20 April, sebanyak lebih dari empat ribuan penumpang yang berangkat pada H-3 dan H-2 hari raya Idul Fitri," kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Gelombang kedatangan penumpang mulai tampak di Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Luqman mengatakan, pada masa arus balik sejak 24 April atau H+1 Lebaran hingga 27 April atau H+4, jumlah penumpang yang berangkat di Daop 8 sebanyak 76.375 penumpang. Terdiri dari Stasiun Malang berjumlah 12.142 penumpang, 20.719, penumpang naik dari Surabaya Gubeng, dan 20.684 dari Stasiun Surabaya Pasarturi.

LRT Jabodebek Siap Layani 929 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru 2024

Untuk periode yang sama, penumpang yang turun sebanyak 103.539 penumpang, dengan perincian 17.338 penumpang di Stasiun Malang, 35.187 penumpang di Stasiun Gubeng, dan 28.636 penumpang di Stasiun Surabaya Pasarturi. Sisanya naik dan turun di Stasiun lain yang melayani KA jarak jauh di wilayah Daop 8, seperti Stasiun Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Bangil, dan juga Stasiun Wlingi Kabupaten Blitar.

"Kereta api masih menjadi favorit, dengan berbagai keunggulan, di antaranya ketepatan waktu, lokasi stasiun yang strategis, kenyamanan di stasiun maupun di atas KA. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access ataupun mitra resmi lainnya. Jika tanggal favorit yang diinginkan tidak ada, bisa menggunakan fitur connecting train yang terdapat pada aplikasi, atau memilih tanggal alternatif lain," ujar Luqman.

Salah satu penumpang KA Gajayana adalah Anissa. Dia balik pulang ke Jakarta usai berlibur selama lima hari di Kota Malang. Setelah bersilaturahmi dengan keluarga sekaligus berlibur di wilayah Malang dia memutuskan kembali ke Ibu kota. "Allhamdulilah, tidak ada kendala karena saya beli tiket dua pekan sebelum keberangkatan," ujarnya.

Ilustrasi Gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang.

Photo :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

Penumpang lainnya, Misbahkhul Amri Anro, setelah masa liburan selesai dia akan balik ke Kediri untuk kembali kuliah. Dia memilih naik kereta api karena memang lebih mudah dan cepat jika menuju Kediri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya