Kombes Teguh, Si Singa di Kandang Kambing Tak Jadi Dicopot Tetap Jadi Kabid Propam Polda Kaltara
- ANTARA
VIVA Nasional – Menkopolhukam, Mahfud MD mengungkapkan bahwa Kombes Pol Teguh Triwantoro ternyata telah dikembalikan ke jabatannya sebagai Kabid Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara).
Sebelumnya, Teguh dicopot dari jabatannya terkait kasus hilangnya barang bukti BBM ilegal. Namun, kata Mahfud, keputusan pegembalian jabatan tersebut dilakukan setelah Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto melakukan penyelidikan.
"Negosiasinya yang sudah disepakati, yang bersangkutan (Kombes Teguh) dikembalikan ke jabatannya. Pak Teguh dikembalikan ke jabatannya itu negosiasi sampai dengan jam siang ini," kata Mahfud Md kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2023.
Kendati begitu, Mahfud belum bisa memastikan soal dugaan keterlibatan Kombes Teguh dalam kasus hilangnya barang bukti BBM ilegal. Dia mengatakan masih perlu dilakukan pemeriksaan secara mendalam mengenai hal tersebut.
"Kami tidak tahu apakah betul dia ikut terlibat atau apakah betul tidak, diperiksa dulu dan sebagainya. Jadi harus profesional terbuka apa masalahnya, kan begitu," kata Mahfud.
Sebelumnya, Polda Kaltara menguak dua kasus mandek yang menyebabkan Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Teguh dinonaktifkan.
Kombes Teguh dipandang tidak profesional mengusut kasus hilangnya barang bukti BBM ilegal dan kasus illegal logging.
Pengakuan Kombes Teguh
Viral di media sosial pengakuan eks Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kalimantan Utara, Komisaris Besar Polisi Teguh Triwantoro menanggapi pencopotan dirinya dari jabatan tersebut. Salah satunya diposting akun TikTok @amrihnbs. Dalam postingannya, pria yang diduga Kombes Teguh itu awalnya menyindir atas pencopotan itu.
Dia mengucapkan terima kasih namun dengan maksud menyindir. Hal itu ditujukan kepada Kapolda Kaltara, Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya.
“Terkait dengan pemberian rezeki yang jenderal berikan kepada kami berupa surat perintah pemberhentian sementara waktu atau penonaktifan, ya intinya adalah kami dicopot,” demikian seperti dikutip, Senin 24 April 2023.
Dia mengatakan rezeki itu bukan hanya kenaikan pangkat dan sebagainya. Dalam kesempatan itu dirinya juga mengaku kalau dalam kesempatan itu bukan bermaksud melakukan pembenaran dan semacamnya. Kata dia, pencopotan dilakukan tanpa ada pemeriksaan.
“Kalau memang saya salah, Kami siap diperiksa,” ucapnya. Dia menegaskan kalau tidak ada manuver yang dilakukannya. Katanya, kalau memang ada kesalahan anggotanya yang membuat dirinya sampai dicopot, dia siap menerimanya. Atas pencopotannya ini, dirinya pun minta dikembalikan ke Brimob.
“Saya tetep jadi singa dan macan jenderal yang hidup di lingkungan kambing yang mungkin makan rumput tapi saya tidak akan makan rumput,” ujar dia lagi