Viral Kondektur Ketinggalan Kereta, KAI Buka Suara
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Nasional – KAI buka suara, mengenai viralnya video yang menunjukkan seorang kondektur Ketinggalan Kereta.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus menyebutkan kejadian tersebut terjadi di perjalanan perjalanan KA Sembrani relasi Surabaya Pasar turi menuju Pasar Senen yang sedang singgah di Stasiun Bojonegoro pada Minggu, 16 April 2023.
Selain itu Martinus juga menjelaskan kronologi dan mengeveluasi insiden kondektur kereta ketinggalan kereta agar tidak terulang kembali.
Kronologi Kejadian
Joni Martinus menuliskan dalam surat keterangannya bahwa, video tersebut mengambil gambar perjalanan KA Sembrani relasi Surabaya Pasar turi menuju Pasar Senen yang sedang singgah di Stasiun Bojonegoro pada Minggu, 16 April 2023 lalu.
Pada pukul 20.43 WIB, kereta masuk Stasiun Bojonegoro di jalur 4. Kondektur melakukan boarding (melakukan pengecekan situasi penumpang) di dekat Kereta Eksekutif 6.
Pada pukul 20.45, petugas PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) memberikan S.40 dengan cara mengangkat tongkat dengan rambu berbentuk bundar berwarna hijau dengan tepian putih. Semboyan 40 mengisyaratkan bahwa status jalur yang akan dilewati dalam keadaan aman, dan kereta api diizinkan untuk berjalan.
Kondektur kemudian meyakinkan tidak ada aktivitas naik-turun penumpang. Lalu kondektur bergeser ke depan agar terlihat masinis saat pemberian S.41 yaitu semboyan suara yang dilakukan dengan cara kondektur kereta api membunyikan peluit panjang/suling mulut. Semboyan 41 mengisyaratkan bahwa kereta api diizinkan untuk diberangkatkan.
Selanjutnya masinis memberikan S.35 atau semboyan suara yang dilakukan dengan cara masinis membunyikan suling (trompet/klakson) lokomotif secara panjang untuk menjawab kepada kondektur kereta api dan PPKA bahwa kereta api sudah siap untuk diberangkatkan.
Kondektur kembali ke pintu untuk naik tetapi kondisi pintu sudah tertutup. Kondektur lalu menggunakan pintu kereta makan untuk naik dengan di bantu oleh petugas lain.
Pelayanan Tetap Berjalan Normal dan Lakukan Evaluasi
Joni Martinus juga mengungkapkan, meskipun terdapat insiden kecil berupa kesalahpahaman tersebut, namun pelayanan tetap berjalan normal dan tanpa kendala dan melakukan evaluasi agar insiden tersebut tidak terjadi lagi.
“Kami langsung mengevaluasi insiden kecil agar tidak terulang kembali. KAI berkomitmen untuk selalu menjalankan SOP agar perjalanan kereta api tetap aman, selamat, sehat, dan nyaman bagi seluruh pelanggan.” ujar Martinus dalam keterangan tertulisnya.