Profil Dhawank Delvi, Sipir Rajabasa Lampung yang Pamer Harta dan Bangun RS

viral Sipir di Lapas Rajabasa Lampung flexing barang mewah
Sumber :
  • Instagram @PartaiSocmed

VIVA Nasional – Seorang sipir Lapas di Lampung saat ini tengah menjadi sorotan publik lantaran pamer harta di media sosial. Laki-laki bernama Dhawank Delvi itu bahkan saat ini tengah merintis bisnis rumah sakit. Gaya hidup mewah yang Dhawank Delvi pertama kali dilihat akun Twitter @partaisocmed. 

Sebagai seorang ASN yang bertugas sebagai sipir atau penjaga tahanan, kemewahan yang diperlihatkan Dhawank Delvi dan sang istri dirasa janggal oleh publik. Sampai saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut dari Dhawank Delvi soal dirinya yang tengah viral di media sosial. 

Profil Dhawank Delvi

Sipir di Lapas Rajabasa Lampung yang viral karena flexing

Photo :
  • Instagram @PartaiSocmed

Dhawank Delvi diketahui adalah seorang ASN dari Kementerian Hukum dan HAM yang menjabat sebagai Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa di Provinsi Lampung. Sementara melansir akun Facebook, dia adalah lulusan dari SMAN 6 Bandar Lampung. 

Namun, akun Facebook yang diduga milik Dhawank Delvi itu diketahui sudah menghilang setelah gaya hidup mewahnya disorot publik. Namun demikian, soal jumlah harta kekayaannya, harta Dhawank Delvi tidak tercatat di situs resmi LHKPN. 

Pamer Hidup Mewah

Sipir di Lapas Rajabasa Lampung yang viral karena flexing

Photo :
  • Instagram @PartaiSocmed

Dalam akun Twitter @partaisocmed, tampak sipir Lapas di Lampung itu tengah mengendarai motor Harley-Davidson sampai motorcross lainnya. Bukan hanya itu, akun tersebut juga memperlihatkan Dhawank Delvi ketika berenang di kolam renang rumah mewahnya. 

Ada pula video yang memperlihatkan Dhawank bersama istri tengah melakukan perjalanan umrah dengan memakai pesawat business class. Hal tersebut dirasa tidak wajar sebab dia hanya bekerja sebagai seorang sipir penjara. 

"Dia adalah Dhawank Delvi, Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa Lampung, pegawai @kumhamlampung. Keren ya harley-nya?” ujar @PartaiSocmed pada jumat, (21/4/2023).

“Bahkan sipir penjara di Lampung pergi umroh dengan pesawat business class. Belum lagi rumahnya yg ada kolam renangnya. Perlu kita ramaikan?” ungkapnya. 

Dugaan Gaji Dhawank Delvi

viral Sipir di Lapas Rajabasa Lampung flexing barang mewah

Photo :
  • Instagram @PartaiSocmed

Sosok Dhawank Delvi dianggap memperlihatkan gaya hidup yang tidak biasa sebagai ASN. Dengan gaji sipir penjara yang hanya Rp2 sampai Rp5 juta per bulan tidak akan cukup untuk membangun sebuah rumah sakit. 

"Gaji sipir penjara itu antara 2-5 juta. Mau nabung sampai mati pun tidak akan cukup buat modal bikin Rumah Sakit," timpal @PartaiSocmed.

Merintis Bisnis Rumah Sakit

Ilustrasi rumah sakit.

Photo :
  • Pexels/Saulo Zayas

Dhawank Delvi disebut-sebut sedang merintis bisnis baru yaitu dengan membangun rumah sakit. Hal ini tampak dari sebuah video yang beredar memperlihatkan pembangunan rumah sakit yang diduga milik Sipir Lapas Rajabasa, Lampung. 

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Jabatan Dicopot

Ilustrasi penjara.

Photo :
  • U-Report
Wamendagri: Pemerintah Membutuhkan Pelayanan Publik Berkompetensi dan Berkarakter

Akibat kerap pamer harta di media sosial padahal ASN sipir, Dhawank Delvi kini dicopot atau dibebastugaskan dari jabatannya. Sebelumnya, dia bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa.

Tapi, karena viral pamer hidup mewah yang diduga bersumber dari harta tidak wajar, Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung mengambil tindakan cepat dengan mencopot Dhawank Delvi dari tugasnya. 

Dimutasi Buntut Viralkan Napi Pesta Narkoba di Dalam Bui, Petugas Lapas Robby Sebut Punya Bukti Kuat
Menko Polkam Budi Gunawan

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan mengingatkan agar seluruh penyelenggara negara menjaga netralitas di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024