Meski Penumpang Melonjak, Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2023 di Sumbar Diklaim Lancar
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA Nasional – Kementerian Perhubungan menerbitkan Instruksi Menteri Perhubungan No. IM.4 Tahun 2023 tentang Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023. Isinya menugaskan para pejabat pusat melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah, yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang angkutan Lebaran 2023. Salah satunya adalah di Sumatera Barat.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan mengatakan, hal tersebut sesuai Instruksi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kepada seluruh jajaran Kemenhub agar memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat khususnya para pemudik Lebaran.
"Bapak Menhub memberikan instruksi di lingkungan Kemenhub agar semaksimal mungkin melayani dan memberikan arahan kepada pemudik," kata Lollan dalam keterangannya, Selasa, 25 April 2023.
Dia menjelaskan, monitoring angkutan Lebaran 2023 di Sumatera Barat dilakukan pada tanggal 21-23 April 2023 di sejumlah titik. Misalnya seperti di Pelabuhan Teluk Bayur, Bandara Minangkabau, Terminal Tipe A Anak Air, Pelabuhan Penyeberangan Muara Padang, dan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus.
"Untuk Pelabuhan Teluk Bayur arus mudik berjalan lancar dan aman, seluruh penumpang dapat dilayani dengan maksimal baik itu penumpang turun maupun penumpang naik," ujar Lollan.
Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar
- Dokumentasi Angkasa Pura II
Guna mendukung kelancaran arus mudik tahun 2023 di Sumatera Barat, penerbangan tambahan juga dilakukan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Dia mengatakan, sebagai upaya membantu kelancaran arus mudik di Bandara Minangkabau, juga telah ditambahkan sejumlah pesawat untuk melayani lonjakan penumpang.
“Saat ini telah ada beberapa penerbangan tambahan guna mendukung kelancaran arus mudik," kata Lollan.
Berdasarkan data dari Posko Angkutan Lebaran 2023, pada H-2 per 20 April 2023, di Bandara Minangkabau terdapat 80 pergerakan pesawat rute domestik dan 6 rute internasional, dengan jumlah pergerakan penumpang 9.028 orang untuk rute domestik dan 714 orang untuk rute internasional.
Dia juga sempat berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Dedi Diantolani, di Pos Pemantauan Angkutan Lebaran Bungus. Di mana dijelaskan bahwa lalu lintas di sektor darat selama masa mudik di wilayah Sumatera Barat berjalan dengan lancar, tanpa ada permasalahan berarti.
"Informasi dari Kadishub, Pak Dedi mengatakan bahwa kondisi arus jalan yang lancar disebabkan salah satunya adalah pemberlakuan satu arah atau one way di sejumlah titik yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas," ujarnya.
