4 Titik Kemacetan di Puncak Bogor, Ikuti Tips dari Polisi agar Lancar
- Muhammad AR (Bogor)
VIVA Nasional – Kepala Kepolisian Resor Bogor, AKBP Iman Imannudin, menyampaikan berdasarkan data kendaraan yang masuk Puncak pada H+3 Lebaran hari ini 50 ribu kendaraan. Dan masih ada 30 ribu kendaraan pada H+2 kemarin yang masih berada di puncak.
"Kalau melihat penghitungan kendaraan yang masuk jalur puncak, terdapat peningkatan dua kali lipat dari kemarin. Hari ini berdasarkan perhitungan kami 50 ribu kendaraan sudah masuk ke area puncak. Jumlah itu belum ditambah yang kemarin dan menginap di atas (data 30 ribu). Kami sudah mempersiapkan mengantisipasi pada saat kembali lagi ke Jakarta," kata Iman, Senin 24 April 2023.
Pantauan di lokasi, kepolisian menerapkan oneway secara bergantian baik dari arah Jakarta menuju Puncak, maupun sebaliknya. Volume kendaraan yang membludak membuat waktu oneway lebih lama, seperti pukul 07.00 WIB, 10.37 WIB, dan 14.40 WIB.
"Jalur puncak jam 14.40 kami sedang memberlakukan proses oneway ke arah Jakarta. Tadi ekornya dari Pos Gadog sudah didorong ke Pasir Muncang (arah puncak), Mudah-mudahan dalam waktu satu jam ke depan seluruh jalur yang ada di depan terbuka onewaynya ke arah Jakarta," jelas Iman.
"Ekornya kemacetan 2 kilometer sempat masuk area tol ya. Tapi semuanya sudah mulai clear sudah didorong oleh kijang penutup kami untuk melakukan oneway arah Jakarta," imbuhnya.
Iman menyampaikan, titik kemacatan berdasarkan pantauan petugas kami di lapangan, di simpang Megamendung, kemudian kedua Pasar Cisarua, ketiga di Taman Safari, yang kempat di kebun teh Gunung Mas, dan kelima di Masjid Attawun.
"Banyak yang beristirahat ya dari bawah ke atas. Dari lima titik tersebut kami sudah floating anggota kami di lapangan kemudian jalur jalur alternatif juga supaya tidak tercampur dengan jalur utama, kami melakukan pengaturan agar kendaraan yang melalui jalur puncak tetap berputar rodanya," kata Kapolres.
Penyebab meningkatnya kendaraan sejak kemarin disebabkan antusias masyarakat yang hendak liburan ke kawasan puncak.
"Sebagaimana kita tahu hari ini hari ketiga ya, atau hari kedua libur pasca idul fitri jadi destinasi wisata di wilayah Puncak sedang tinggi untuk didatangi oleh masyarakat," katanya.
Pemilihan waktu oneway sendiri, lanjut Iman, mempertimbangkan jam keluar hotel dan keluarnya kendaraan dari lokasi wisata.
"Ini kan jam keluar hotel juga ya. Kemudian dari tempat wisata juga menjadi pertimbangan pertimbangan kami juga melakukan oneway arah Jakarta waktunya saat ini. Kemudian melihat situasi peningkatan arus juga dari arah Cianjur kemudian yang keluar dari tempat wisata dan penginapan sudah cukup banyak sehingga perlu dilakukan pengurasan (kendaraan dari Puncak ke Jakarta)," pungkasnya.