Tol Jagorawi Macet, Contraflow Diberlakukan di Titik Ini
- Jasa Marga.
VIVA Nasional – Contraflow diberlakukan pada akses keluar setelah Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 mulai dari Km 44+500 sampai dengan Km 46+500 sejak pukul 06.40 WIB buntut Tol Jagorawi arah Bogor macet parah.
"Atas diskresi dari pihak Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow pada akses keluar setelah Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 mulai dari Km 44+500 sampai dengan Km 46+500 mulai pukul 06.40 WIB," ucap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan, Panji Satriya kepada wartawan, Senin, 24 April 2023.
Suasana ruas jalan tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju Ciawi. (ilustrasi)
- ANTARA/Aria Cindyara
Dari informasi PT Jasa Marga, jalan Tol Jagorawi di titik KM 43 Ciawi sampai Km 48+200 arah Puncak padat merayap pada pukul 09.40 WIB. Macet karena banyaknya wisatawan yang hendak merayakan libur lebaran di puncak.
Maka dari itu, lanjut Panji, atas diskresi kepolisian pihaknya memberlakukan contraflow. Para pengendara diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati serta mengikuti arahan petugas terkait penggunaan sistem contraflow arah Puncak Bogor.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi lalu lintas menuju Puncak Bogor H+2 Lebaran Idul Fitri pagi ini Senin 24 April 2023 terpantau Padat. Tercatat hingga Minggu 23 April 2023 kemarin, ada 30 ribu kendaraan masuk kawasan wisata tersebut sehingga polisi akan terus memberlakukan oneway atau satu arah secara bergantian.
Pantauan VIVA di lokasi, arus lalu lintas kendaraan menuju Puncak dari arah Jakarta pagi ini mulai padat sejak pukul 06.00 WIB. Kendaraan terlihat mengantre dari sejak pintu keluar tol Gadog. Antrean cukup panjang hingga mengekor ke dalam ruas tol beberapa kilometer.
Libur Panjang Isra Miraj-Imlek, Jasa Marga Catat 395 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
PT Jasa Marga mencatat 395.701 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 24-25 Januari 2025, atau H-3 sampai H-2 peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.
