BMKG Ingatkan Masyarakat: Hati-hati Gelombang Tinggi pada 23-24 April 2023

Prakiraan BMKG untuk wilayah Bali
Sumber :
  • VIVA / Maha Liarosh (Bali)

VIVA Nasional – Masyarakat diminta oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 23-24 April 2023.

BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Daerah di Indonesia pada Minggu 3 November 2024

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo menjelaskan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi. Menurut dia, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin yang tinggi yakni 3-15 knot.

Sedangkan, kata dia, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru," kata Eko seperti dikutip dari Antara pada Sabtu, 22 April 2023.

Jawa Timur Masuk Musim Hujan, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Sehingga, kata dia, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Aceh, perairan selatan P. Sumbawa-P. Sumba, Selat Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sawu, perairan Kupang-P. Rotte, Laut Sawu, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda bagian barat, perairan Kep. Sermata-Letti, perairan selatan Kep. Kai-Kep. Aru, perairan P. Biak.

Benda mirip tank ditemukan di perairan Bintan, Kepulauan Riau.

Photo :
  • ANTARA
BMKG Prakirakan Hujan Bakal Guyur Mayoritas Kota di Indonesia Hari Ini

Untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Simeulue-P. Nias-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu-P. Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa-P. Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT, Laut Arafuru, perairan Kep. Babar-Kep. Tanimbar.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujarnya.

Oleh karena itu, Eko meminta masyarakat agar memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5m).

Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter). (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya