Bamsoet: Lebaran Momentum Para Elit Menjaga Suhu Politik

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto/Instagram/Bamsoet)
Sumber :
  • U-Report

VIVA Nasional – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriyah harus dijadikan momentum untuk saling memperkuat ikatan kebangsaan antaranak bangsa.

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

"Hari Raya Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan serta mempererat persatuan bangsa," katanya seperti dikutip Antara pada Sabtu, 22 April 2023.

Menurut dia, semangat Hari Raya Idul Fitri ini melintasi ikatan politik maupun berbagai perbedaan lainnya. Hari Raya Idul Fitri dapat dimaknai pula sebagai hari kemenangan yang mempersatukan.

Bawaslu Wanti-wanti Paslon di Kampanye Terakhir: Cegah Politik Uang dan Fitnah, Fokus Program

Maka dari itu, Politisi Partai Golkar ini berharap lebaran dapat digunakan oleh para pemimpin nasional ataupun elit politik untuk menjaga suhu politik serta mencegah perpecahan antaranak bangsa. Terlebih, dalam waktu 10 bulan ke depan bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu 2024.

Bamsoet, Hendropriyono dan Prabowo

Photo :
  • Instagram @bambang.soesatyo
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

"Silaturahim Idul Fitri dapat menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi salah paham serta memperbaiki komunikasi menjadi lebih baik. Tradisi silaturahim juga bisa dijadikan para politisi sebagai pembangunan modal sosial untuk mengembangkan basis jaringan politik," jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa Hari Raya Idul Fitri bukan hanya semata-mata hari raya umat Islam. Penganut agama lain pun turut bersukacita merayakan hari libur lebaran.

"Tidak berlebihan jika dikatakan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dirayakan umat Islam. Umat agama lain pun larut berkumpul bersama untuk bersilaturahim," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengajak masyarakat utuk saling menguatkan, bersatu dan menjaga kesantunan politik, jelang pemilihan umum (pemilu) 2024. 

Ketua Umum ICMI, Prof Arif Satria mengatakan pentingnya hikmah Hari Raya Idul Fitri untuk mengajarkan masyarakat dapat berempati, tenggang rasa dan mementingkan kepentingan bangsa yang lebih besar. 

Menurutnya, himbauan ini penting disampaikan pada perayaan Idul Fitri tahun 2023, jelang perhelatan politik di tahun 2024 mendatang. Maka dari itu, ICMI mengharapkan tokoh-tokoh bangsa mengedepankan gagasan untuk kemajuan Indonesia. 

"Tokoh-tokoh bangsa harus memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa," kata Arif usai memberikan ceramah Idul Fitri di Universitas IPB Baranangsiang, Bogor pada Sabtu, 22 April 2023. 

Dia juga mendorong tokoh bangsa untuk memberikan keteladanan bagi rakyat. "Tokoh bangsa harus menghindari debat kusir yang tak berujung, yang tak memberikan manfaat bagi bangsa," ujarnya. (ANT)

Ilustrasi logistik pilkada (antara)

ICW Catat 33 Provinsi Gelar Pilkada Terindikasi Kuat Punya Paslon Terafiliasi Dinasti Politik

33 dari 37 provinsi yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 27 November 2024 terindikasi kuat memiliki pasangan calon yang terafiliasi dengan dinasti politik.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024