Setelah 40 Tahun Dipenjara di Malaysia, Besok Jamil Lebaran Perdana di Sumbawa Barat

Jamil Bin Wahab foto bersama Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin
Sumber :
  • irwan (Sumbawa Barat-NTB)

VIVA Nasional – Tenaga Kerja Indonesia asal Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat bernama Jamil Bin Wahab (63) tiba di kampung halamannya, Rabu 19 April 2023.

Begini Kondisi 3 WNI Korban Penembakan di Malaysia yang Selamat

Ia dijemput oleh keluarganya di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar dan langsung pulang ke Sumbawa Barat. 

Setiba di kampung halamannya, banyak warga dan kerabatnya yang datang ke rumah saudaranya bernama Umar di depan Pegadaian Desa Tepas Sepakat. 

Kemlu Ungkap Kondisi WNI Asal Sumut yang Tewas Ditembak di Malaysia

Jamil berkeliling desanya menemui teman, kerabat masa kecil serta menemui keluaraganya dari rumah ke rumah. Banyak juga orang datang karena ingin melihat Jamil yang sempat viral di media sosial setelah melihat videonya bersama Uya Kuya beredar. 

Jamil Bin Wahab foto bersama Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin

Photo :
  • irwan (Sumbawa Barat-NTB)
Jenazah WNI Korban Tewas Penembakan di Malaysia Tiba di Bandara Kualanamu

"Saya berkunjung menemui saudara dan teman saya. Karena sudah lama sekali tidak bertemu, Alhamdulillah," ucap Jamil.

Menurutnya, besok hari Jumat 22 April 2023 ia akan merayakan lebaran Idul Fitri pertama bersama keluarga besarnya. 

"Besok saya lebaran. Alhamdulillah bisa lebaran bersama saudara dan keluarga serta orang di kampung ini," kata Jamil.

Sementara itu, salah seorang adik kandung Jamil, bernama Musmulyadi yang berdomisili di Depan Rumah Sakit As-Syifa, Taliwang, mengaku bahagia saudaranya bisa pulang dan kembali berkumpul keluarga setelah begitu lama menghilang. 

"Kemarin kita jemput ke bandara. Dan Alhamdulillah besok kami bisa lebaran bersama setelah puluhan tahun kami tidak bertemu," katanya. 

Dikatakan, saat ini kondisi psikologis kakanya belum stabil. Pihak keluarga berusahan bemberi semangat, memberi harapan agar bisa menatap masa depan.

"Kami berusaha memberi semangat kepada kakak, kami berusaha bagaimana agar beliau tidak mengingat lagi kisah selama di Malaysia," ungkapnya.

Untuk memberi kebahagiaan dan semangat, momen lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah besok akan dirayakan bersama sama dan menjadi ajang kumpul keluarga besar. 

"Besok kami pulang ke Tepas dan kami lebaran di sana. Kami semua kumpul keluarga," tutup Musmulyadi.  

Sementara itu, pasca kepulangan Jamil, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin berkunjungi ke rumah saudaranya di Desa Tepas Sepakat dan turut merasa bahagia melihat Jamil bisa berkumpul keluarganya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Malaysia yang sudah memberikan pelayanan terbaik kepada Jamil," kata Fud.

Kedatangan wabup KSB itu sekaligus mengajak Jamil memulai usaha di kampung halaman dengan membuka usaha sesuai keahliannya selain bertani.

"Kita bantu berupa uang untuk lebaran dan bingkisan. dan beliau minta dibantu untuk alat alat menjahit dan kita akan bantu," tegas wabup. 

Jamil Bin Wahab terjerat kasus hukum 40 tahun lalu. Ia ditangkap dan ditahan polisi di wilayah Kluang Johor pada 22 Desember 1982 atas kesalahannya.

Dalam persidangan pada tanggal 9 Februari 1983 di hadapan Hakim Mahkamah Sesyen Johor Baru yang bersangkutan mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman seumur Hayat (seumur hidup). Ia menjalani hukuman di penjara Taiping.

Pada tanggal 22 Maret 2023 yang bersangkutan mendapat pengampunan dari Sultan Johor dan diperintahkan agar segera dibebaskan. (Irwan/tvOne/Sumbawa Barat) 

Ilustrasi Tokyo, Jepang.

Kades Ciamis Pilih Balik Jadi TKI di Jepang Demi Gaji Fantastis, Netizen: Dia Memilih Kerja Halal Daripada Korupsi

Bukannya mempertahankan jabatan tersebut, ia justru memilih untuk mundur dan kembali menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jepang.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025