Penting Demi Keselamatan Penerbangan, Ini Barang Bawaan yang Harus Jadi Perhatian Jamaah Haji
- MCH 2022 / Zaky Al Yamani
VIVA Nasional – Kasie Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Edayanti Dasril menegaskan, jamaah haji Indonesia harus memperhatikan barang bawaannya saat kedatangan ke Tanah Suci dan kepulangan ke Tanah Air.
Dia menyampaikan saat keberangkatan, jamaah haji akan diberikan satu tas paspor, satu tas jinjing yang dapat dibawa ke kabin pesawat dengan berat maksimal 7 kilogram serta satu tas koper yang dapat disimpan di bagasi pesawat dengan berat maksimal 32 kilogram.
“Khusus untuk embarkasi Surabaya, dengan pertimbangan keselamatan penerbangan karena adanya pembatasan beban pesawat pada saat pendaratan, maka tas koper hanya dapat diisi dengan berat maksimal 28 kilogram,” ujar Edayanti dikutip dari YouTube Kemenag RI, Jumat, 21 April 2023.
Edayanti menyampaikan, setelah kembali ke Tanah Air, jamaah haji Indonesia juga akan mendapat air zamzam sebanyak 5 liter atau satu galon yang akan diberikan pada saat kedatangan di asrama haji debarkasi. Sehingga tidak perlu membawa dari Tanah Suci.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan sejumlah barang yang dilarang dibawa oleh jemaah haji, diantaranya: barang yang mudah meledak dan terbakar, senjata tajam dan senjata api. Kemudian gas, aerosol dan liquid (cairan) yang melebihi 100mg. “Kemudian uang lebih dari Rp100 juta atau setara dengan 25 ribu Real Saudi,” imbuhnya
Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi jemaah haji juga dilarang memasukkan air zamzam dalam tas koper, dalam ukuran kemasan apapun.
Nantinya, kata dia, pemeriksaan barang bagasi jamaah akan dilakukan menggunakan mesin X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam.
“Apabila pada saat proses pemeriksaan tas koper ditemukan barang yang dilarang selama dalam penerbangan termasuk air zamzam, maka barang-barang tersebut akan dikeluarkan,” pungkasnya
Terakhir, Edayanti berharap untuk Penyelenggaraan Haji tahun ini, semua pihak dapat bersama-sama, saling bahu membahu dan membantu mensukseskan pelayanan haji dalam hal pembinaan, pelayanan dan perlindungan terbaik kepada jamaah.