Respons Kapolri Usai Ditemui Ketua KPK Firli Bahuri
- VIVA.co.id/ Ahmad Farhan Faris
VIVA Nasional – Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak berkomentar apapun terkait pertemuannya dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. Namun, ia hanya tersenyum ketika ditanya soal isi pertemuan dengan Komisaris Jenderal (purn) Firli Bahuri.
Diketahui, Sigit sempat meninjau kesiapan angkutan Kereta Api (KA) di Stasiun Pasar Senen pada Rabu, 19 April 2023. Usai melakukan peninjauan, ia jalan ke arah mobil untuk segera pergi meninggalkan stasiun. Namun, Sigit hanya tersenyum ketika ditanya soal pertemuannya dengan Firli.
"Pak bagaimana pertemuan dengan Firli Bahuri?," tanya awak media kepada Sigit.
Namun, Sigit tidak menjawab pertanyaan media tapi hanya tersenyum dan tertawa sambil masuk kedalam mobil.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri berkunjung ke kediaman Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Minggu, 16 April 2023. Di tengah polemik pemberhentian Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK, Firli mendatangi Kapolri, ada apa?
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan pertemuan tersebut. Ali mengatakan, Firli dan Kapolri bertemu sekitar satu jam lamanya.
Sementara itu, Firli mengaku KPK dan Polri memiliki tujuan yang sama yaitu pemberantasan korupsi di Indonesia secara tuntas. Polri pun, kata Firli, turut membantu dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"KPK dan Polri memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan tujuan negara. KPK dan Polri bahu membahu bersinergi memberantas korupsi. Polri memberikan bantuan dan andil pada setiap kegiatan KPK," kata Pimpinan KPK, Firli Bahuri dalam keterangannya, Rabu 19 April 2023.
Momen pertemuan tersebut dibagikan oleh KPK. Tampak Firli Bahuri memakai kemeja dan celana panjang. Begitu juga dengan Kapolri. Mereka bersalaman sambil mengepalkan tangan.
Firli Bahuri juga mengaku Polri selalu bersinergi terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK juga berkomitmen terhadap pencegahan korupsi dan berbagai langkah edukasi serta sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat.
"Bahkan, tidak hanya dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi, komitmen KPK dan Polri juga diejawantahkan dalam pencegahan korupsi serta berbagai langkah edukasi dan sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat luas. Kami dan Kapolri beserta seluruh anggota Polri dan Insan KPK memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan indonesia bebas dan bersih dari korupsi," tutur Firli.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo awalnya mengakui telah menerima surat rekomendasi dari Ketua KPK, Firli untuk mempromosikan Direktur Penindakan KPK, Irjen Karyoto dan Direktur Penyelidikan KPK, Endar Priantoro. Menurut dia, surat itu akan ditindaklanjutinya.
"Iya memang betul ada. Namun demikian, tentunya kita akan melihat peluang-peluang yang ada. Nanti akan kita rapatkan," kata Sigit di Hotel Sultan pada Kamis, 9 Februari 2023.
Saat ini, Karyoto telah dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Muhamad Fadil Imran yang dipromosikan menjabat Kepala Baharkam Polri. Sedangkan, Kapolri kembali menugaskan Brigjen Endar di KPK sesuai keputusan Nomor: B/2471/III/KEP./2023 perihal jawaban usulan pembinaan karier anggota Polri di KPK yang ditandatangani pada 29 Maret 2023.
"Dengan masih keterbatasan ruang jabatan di lingkungan Polri dan untuk pembinaan karier anggota Polri khususnya yang bertugas di lingkungan KPK. Hasil sidang Dewan Pertimbangan Karier Polri, memutuskan Brigjen Pol Endar Priantoro tetap melaksanakan penugasan sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Penugasannya telah ditetapkan sebagaimana surat perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia terlampir," bunyi dalam surat putusan seperti dikutip pada Jumat, 31 Maret 2023.
Lalu, KPK menegaskan bahwa Brigjen Endar sudah berakhir sejak Jumat, 31 Maret 2023. Artinya, Brigjen Endar sudah tidak memiliki tugas di KPK. Bahkan, berakhirnya masa tugas Brigjen Endar ini telah disampaikan KPK kepada Kapolri pada 30 Maret 2023.
"Menanggapi informasi yang beredar di masyarakat terkait berakhirnya masa tugas Direktur Penyelidikan KPK. KPK membenarkan hal tersebut. Sebelumnya, KPK juga telah menyampaikan surat usulan pembinaan karier kepada Polri, terhadap Bapak Endar dan Bapak Karyoto Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK," kata Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa pada Senin, 3 Maret 2023.
Tapi, Kapolri mengirimkan surat lagi untukkedua kali kepada Pimpinan KPK ihwal jawaban pengembalian anggota Polri bernama Brigjen Endar Priantoro di lingkungan lembaga antirasuah tersebut. Surat kedua yang dikirim Kapolri Nomor: B/2725/IV/KEP./2023, tanggal 3 April 2023.
Melalui surat tersebut, Kapolri tetap teguh mempertahankan atau menugaskan Brigjen Endar di KPK sebagai Direktur Penyelidikan (Dirdik). Menurut dia, Endar memiliki pengalaman dan komitmen pengabdiannya terhadap pemberantasan korupsi.
"Sehubungan dengan rujukan di atas, bersama ini disampaikan kepada Pimpinan terkait penghadapan kembali Brigjen Pol Endar Priantoro, yang melaksanakan penugasan sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mohon kiranya untuk dapat bertugas di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi," bunyi keterangan dalam surat Kapolri, seperti dikutip VIVA pada Senin, 3 April 2023.