WNA Asal Ukraina Buka Praktik Pijat Ilegal di Bali Kena Sanksi Deportasi

WNA Ukraina dengan visa investor menjalankan praktik pijat di Bali dideportasi
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

VIVA Nasional - Pria berkewarganegaraan Ukraina Victor Bravo (VB) yang menjalankan praktik pijat ala spa di Bali mendapatkan sanksi dideportasi.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Ia juga mengunggah aktivitas massage di akun media sosial miliknya. Aktivitas ilegal dari warga asing itu dilaporkan oleh warga yang datang langsung ke Imigrasi. Pelapor tidak memviralkan praktik pijat ilegal yang dijalankan VB.

"Dari penyelidikan oleh tim, diketahui bahwa yang bersangkutan mengupload aktivitasnya di akun IG illegally_good_massage,  pengelolanya adalah dia sendiri," kata Kepala Kanwilkumham Bali Anggiat Napitupulu, Senin, 17 April 2023.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Kepala Kanwilkumham Bali Anggiat Napitupulu

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

Victor Bravo datang ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai Bali pada 4 Februari 2023 dengan menggunakan visa investor. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito mengatakan VB menyalahgunakan izin tinggal untuk bekerja.

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Seperti diketahui, orang asing pemegang izin investasi di RI boleh melakukan kegiatan investasi sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Sugito mengatakan, warga Rusia itu ingin mendirikan rumah spa di Bali, tapi belum mendapatkan tempat yang sesuai keinginannya untuk berbisnis.

"Inilah yang dilarang. Kalau investor ya silahkan berinvestasi, tapi bukan bekerja self employee, bukan self employee yang kita inginkan," kata Sugito.

"Investasi yang dia lakukan sampai sekarang tidak ada bentuknya. Dia sudah dua bulan di Bali, tapi tidak jelas investasinya malah melakukan kegiatan ilegal," tambahnya.

Dalam menjalankan kegiatan ilegal itu, VB tidak menentukan tarif tertentu. Tarif bisa sesukanya lokasi untuk memijat juga tergantung keinginan pelanggannya.

"Tarif sangat fluktuatif, susah kita mendapatkan angka kepastiannya," kata Sugito.

Sementara, statistik kedatangan orang asing yang merupakan 3 besar yakni, Australia, India dan Rusia. Statistik itu tercatat di bulan Januari dan Februari 2023. Sedangkan di bulan Maret adalah, Australia, India dan Singapura.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya