Ganjil Genap, Contra Flow dan One Way Arus Mudik Diberlakukan Hari Ini: Situasional
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Sebagian besar warga di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mulai berbondong-bondong melakukan mudik Lebaran 2023. Pemerintah terus berupaya mengatur skema lalu lintas pada mudik Lebaran ini untuk menghindari kepadatan arus.
Skema lalu lintas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri serta Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), itu ada tiga skema lalu lintas yang bakal diterapkan.
Kemudian, Skema lalu lintas yang dibuat oleh pemerintah pada mudik Lebaran 2023 ini tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun 2023/1444 Hijriah.
Pada hari ini, tepatnya pada Selasa 18 April 2023 pemerintah mulai menerapkan tiga skema lalu lintas mudik lebaran.
"Telah ditetapkan pemberlakuan sistem satu arah, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada 2 periode arus balik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno kepada wartawan.
Situasional
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Divisi Humas Polri Irjen Firman Shantyabudi menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas skema ganjil genap akan dilakukan secara situasional pada mudik lebaran 2023 ini.
"Kita dalam SKB bersama ganjil genap ini saya katakan sebagai salah satu opsi untuk mengurangi kepadatan. Imbauan saya tadi. Sangat situasional," ujar Firman kepada wartawan, Selasa 18 April 2023.
Selanjutnya, Firman berucap bahwa upaya rekayasa lalu lintas yang diberlakukan saat momentum hingga cuti Lebaran 2023 ini, dilakukan bukan dalam rangka penegakan hukum. Kendati upaya rekayasa ini diberlakukan terkait dengan operasi pengaturan pelayanan yang mengutamakan tindakan preventif dan pencegahan.
Tetapi Firman menegaskan bahwa pemudik sejatinya tetap menggunakan kendaraan roda empat menggunakan tanggal genap saat berangkat di hari yang genap, begitupun sebaliknya.
"Jadi untuk mencegah macet, yang punya mobil genap ya berangkat genap aja deh, nanti siapa tahu Pak Eddy (Kabagops Korlantas Polri) tiba-tiba laporan ke saya pak sudah padat, oke ganjil genap hari ini apa genap. Nah sebaliknya juga begitu yang ganjil," kata dia.
"Penting mengatur kapan anda berangkat sesuai dengan pelat nomor anda, moga-moga tidak sampai ganjil genap, artinya semuanya bisa berjalan dengan baik itu tidak akan ganjil genap kita terapkan, pilihan terkahir," lanjutnya.
Pada hari ini, tepatnya pada Selasa 18 April 2023 pemerintah mulai menerapkan tiga skema lalu lintas mudik lebaran.
Adapun yang Pertama, skema Ganjil-Genap, diberlakukan dari KM 47 (Karawang Barat) sampai KM 414 (GT Kalikangkung), dengan jadwal sebagai berikut:
*Arus mudik*
18 April 2023: 14.00-24.00 WIB.
19-21 April 2023: 08.00-24.00 WIB.
Kedua, skema contra-flow, diberlakukan mulai dari KM 47 (Karawang Barat) sampai KM 72 Cikampek, dengan jadwal sebagai berikut:
*Arus mudik*
18 April 2023: 14.00-24.00 WIB.
19-21 April 2023: 08.00-24.00 WIB.
Ketiga, skema satu arah (One way), diberlakukan dari KM 72 (Cikampek) sampai KM 414 (GT Kalikangkung) dengan jadwal sebagai berikut:
*Arus mudik:*
18 April 2023: 14.00-24.00 WIB.
19-21 April 2023: 08.00-24.00 WIB.
