Wakapolda Banten: Belum Ada Laporan Bajing Loncat Beraksi di Jalur Mudik
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA Nasional - Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif tidak percaya adanya bajing loncat yang beraksi saat sopir truk terjebak kemacetan panjang di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, menuju Pelabuhan Ciwandan. Hal itu berdasarkan tidak adanya laporan yang dia terima.
Mantan ajudan Wapres Ma'ruf Amien itu mengaku pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi dan penjagaan, agar mudik terasa aman dan nyaman.
"Sampai saat ini belum ada laporan dan antisipasi itu telah kita laksanakan dan kita lakukan sampai selesai operasi," ujar Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif, di kantor ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Minggu (16/4/2023).
Pria yang pernah menjabat Kapolresta Tangerang itu mengklaim telah menurunkan pasukan intelijen dan reskrim yang bisa melakukan penangkapan terhadap pelanggaran hukum. Mereka tidak mengenakan seragam kepolisian, sehingga tidak tidak mudah di deteksi pelaku kriminal jalanan.
Personel Sabhara juga diklaim telah diperintahkan untuk rutin melakukan patroli di seluruh jalur mudik, selain mengurai kemacetan, juga menjaga keamanan.
"Memperbanyak anggota patroli Sabhara yang ada di jalur tersebut, menempatkan anggota yang tidak berseragam dari intelijen yang bisa melakukan penangkapan bersama unit reskrim," terangnya.
Meski sopir truk telah kehilangan tepung hingga minuman bersoda saat terjebak kemacetan untuk menyebrang dari Pelabuhan Ciwandan menuju Lampung, Brigjen Pol Sabilul Alif mengklaim telah mengantisipasi berbagai kejahatan yang ada.
Polda Banten juga mengklaim telah mengantisipasi adanya pungli, pemalakan, tindak kejahatan, hingga mengatur lalu lintas.
"Dipastikan jalur yang dilewati pemudik tidak ada pemalakan, tidak ada aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan," jelasnya.