David Ozora Belum Bisa Kenali Ayahnya dan Panggil "Jo", Kata Pengacaranya
- VIVA/ Yeni Lestari
VIVA Nasional – Pengacara Cristalino David Ozora (17), Mellisa Anggraeni, mengatakan bahwa daya ingat kliennya belum pulih secara menyeluruh. Bahkan, David juga belum mengetahui mengapa dirinya dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan.
"David itu sampai hari ini dia belum tahu kenapa di rumah sakit. Kemudian daya ingatnya juga masih lompat-lompat," kata Mellisa usai mengantarkan David keluar dari RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, dan melanjutkan perawatan dari rumah pada Minggu, 16 April 2023.
David, katanya, juga ternyata belum bisa mengenali ayahnya, Jonathan Latumahina. David kemarin mengikuti orang lain yang kerap memanggil ayahnya dengan panggilan "Jo" tetapi sekarang mulai memanggil "Bapak Jo".
Cristalino David Ozora keluar dari Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, setelah 53 hari dirawat akibat dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20).
Berdasarkan pantauan VIVA, David keluar dari ruang intensive care unit (ICU) pukul 13.54 WIB. David didampingi ayahnya Jonathan Latumahina, kuasa hukumnya Melisa Anggraini, dan beberapa tim dokter.
David berjalan secara perlahan menggunakan alat bantu jalan ke arah awak media yang berada di lobi RS Mayapada Kuningan. Tak ada sepatah kata yang diucapkan David saat berjalan ke arah awak media. Namun, David sempat melambaikan tangan sesaat sebelum berbalik arah dan meninggalkan awak media di RS Mayapada.
Doktre spesialis saraf di RS Mayapada Kuningan, dr Yeremia Tatang, menyebut kondisi David lebih baik dibandingkan ketika datang pertama kali ke RS Mayapada Kuningan. Saat itu, David datang dengan kondisi koma akibat infeksi dari cedera yang dialaminya usai penganiayaan.
Namun, kondisi David terus berangsur membaik dan menunjukkan perubahan sejak memasuki minggu keempat perawatan. "Jadi, kita pulangkan hari ini pun karena dari segi motorik jauh lebih baik, kondisinya juga membaik walaupun belum 100 persen normal. Tapi ini sudah jauh membaik dibandingkan kondisi awal yaitu koma," katanya.
Bahkan, Tatang mengatakan David saat ini sudah bisa melakukan berbagai aktivitas seperti makan, minum hingga memainkan ponselnya seperti biasa. "Tapi dari sisi kognisi masih membutuhkan treatment yang butuh jangka waktu panjang," ujarnya.