Kementerian PUPR Beberkan Daftar 5 Ruas Tol Diberi Diskon saat Mudik
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA Nasional – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyambut baik inisiatif Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yang memberikan diskon tarif pada 5 tol di musim mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023. Di mana, kelima ruas tol tersebut yakni 3 ruas di Pulau Jawa dan 2 ruas di Pulau Sumatera.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan penerapan kebijakan diskon tol ini merupakan upaya Pemerintah bersama BUJT untuk mengurangi kepadatan kendaraan saat mudik maupun arus balik Lebaran.
Hal itu dilakukan tanpa mengurangi kualitas layanan jalan tol, dengan memecah arus lalu lintas di awal dan akhir masa libur Lebaran 1444 H tahun 2023 ini.
"Kita harapkan agar diskon tarif tol ini yang telah ditawarkan oleh operator jalan tol dapat disambut positif, dan dimanfaatkan masyarakat yang memiliki keleluasaan waktu untuk mudik lebih dulu atau kembali lebih belakangan," kata Endra dalam keterangannya pada Minggu, 16 April 2023.
Pertama, diskon tarif tol diberikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 20 persen, untuk ruas Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan bagian penting dari Jalan Tol Trans Jawa. Penerapan diskon tol berlaku tanggal 16-17 April dan 27-29 April 2023, dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama atau sebaliknya.
Jalan tol Kunciran-Serpong.
- Jasa Marga.
Kedua, diskon tarif tol diberikan PT Hutama Karya (Persero) Tbk pada ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Potongan tarif tol diberikan sebesar 20 persen, dan berlaku tanggal 16-18 April dan 26-28 April 2023 untuk semua golongan kendaraan.
Ketiga, penerapan diskon tarif tol berlaku untuk ruas Tol Kayuagung-Palembang yang dikelola oleh PT Waskita Toll Road, melalui anak perusahaannya PT Waskita Sriwijaya Tol (WST). Diskon tarif tol pada jalan tol Trans Sumatera ini diberlakukan untuk semua golongan kendaraan sebesar 20 persen, dan berlaku pada 16-18 April dan 27-29 April 2023.
Keempat, diskon tarif tol juga diberlakukan oleh PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak), untuk ruas Tol Tangerang-Merak. Besaran potongan tarif tol adalah 20 persen untuk tanggal 16-18 April dan 27-28 April 2023.
"Kelima, diskon tarif tol diberikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, untuk ruas tol Cibitung-Cilincing pada tanggal 14 hingga 30 April 2023. Besaran potongan tarif tol adalah Golongan I sebesar 15 persen, Golongan II dan III sebesar 44 persen, dan Golongan IV dan V sebesar 58 persen," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan sejumlah ruas jalan tol baru akan dibuka untuk digunakan masyarakat yang hendak melaksanakan kegiatan mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023. Menurut dia, jalan tol baru yang belum diresmikan nanti dilewati pemudik tanpa dikenakan biaya.
"Mungkin ada yang masih dalam taraf percobaan, belum ada pemungutan dan itu tentu saja belum dipungut biaya atau gratis. Bukan digratiskan, tapi karena itu ruas-ruas jalur tol baru dan belum dinyatakan resmi digunakan, maka nanti selama mudik itu akan dibuka untuk umum. Snggak ada biaya wong itu belum resmi kok," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa, 4 April 2023.
Adapun, Muhadjir mengaku tidak mengetahui secara detail tol-tol baru yang mana saja akan digunakan untuk masyarakat mudik Lebaran 2023. Menurut dia, hal tersebut yang mengetahui secara rinci yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
"Kalau tol yang mana yang digratiskan, Pak Menteri PUPR yang tahu. Tapi yang jelas ada perpanjangan, ada beberapa penambahan ruas tol, dan itu secara teknis saya tidak terlalu paham, itu Pak Menteri PUPR. Tapi di mana saja, itu Pak Menteri PUPR, tapi ada," ujarnya.
Selain itu, Muhadjir menjelaskan pemerintah juga melakukan berbagai strategi penanganan lalu lintas guna mengantisipasi terjadi kemacetan dan kepadatan kendaraan selama arus mudik nanti. Diantaranya, kata dia, penerapan sistem lawan arah atau contraflow maupun sistem satu arah (one way).
"Tetap kita akan menggunakan contraflow, juga kemungkinan one way traffic, one flow. Jadi satu jalan digunakan untuk seluruh pemudik, tapi bisa juga menggunakan buka tutup. Jadi tidak ada perubahan, tapi yang paling memungkinkan nanti yang akan paling sering dilakukan itu contraflow," jelas dia.
