Biaya Perawatan David Ozora di RS Lebih dari Rp 1 Miliar, Keluarga Bantah Open Donasi

David Ozora sudah bisa makan
Sumber :
  • Instagram @tidvrberjalan

VIVA Nasional – Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), Cristalino David Ozora telah diizinkan pulang dan menjalani perawatan lanjutan di rumah pada Minggu, 16 April 2023. David sebelumnya menjalani perawatan di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan selama 53 hari.

Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraeni menegaskan biaya perawatan kliennya sebagian besar di-cover asuransi. Sementara sisanya dibayarkan oleh pihak keluarga David Ozora sendiri. 

Ia juga membantah adanya pembukaan donasi atau bantuan untuk membantu meringankan biaya David Ozora selama hampir dua bulan menjalani perawatan di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.

Gibran Kunjungi RS Kardiologi Emirates Indonesia di Solo, Pembangunan Sudah 90 Persen

"Sejauh ini, 80 persen dari asuransi. Sisanya dari pihak keluarga. Tidak ada kita membuka donatur sampai detik ini, belum ada," ujar Mellisa kepada wartawan, Minggu, 16 April 2023.

Kuasa Hukum David Ozora, Mellisa Anggraini.

Photo :
  • Viva.co.id/ Zendy Pradana
Israel Bakar Rumah Sakit di Gaza Utara, 39 Orang Tewas

Mellisa mengatakan orang tua David belum mengetahui secara pasti nominal biaya perawatan David yang telah dibayarkan. Namun diperkirakan biaya perawatan David lebih dari Rp1 miliar.

"Terakhirnya orang tua David ditanya, nominalnya berapa belum tau ya. Tapi terakhir saja sudah sekitar Rp1 M (miliar)," tuturnya.

Tentara Israel Bergerak Maju ke RS Indonesia

Sebelumnya, Cristalino David Ozora (17) akhirnya keluar dari Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan setelah 53 hari dirawat akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20). 

Berdasarkan pantauan VIVA, David keluar dari ruang intensive care unit (ICU) sekitar pukul 13.54 WIB. David nampak didampingi ayahnya Jonathan Latumahina, kuasa hukumnya Melisa Anggraini, dan beberapa tim dokter.

David nampak berjalan secara perlahan menggunakan alat bantu jalan ke arah awak media yang berada di lobby RS Mayapada Kuningan. Tak ada sepatah kata yang diucapkan David saat berjalan ke arah awak media.

Hanya saja, David sebab melambaikan tangan sesaat sebelum akhirnya berbalik arah dan meninggalkan awak media di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tatang menyebut kondisi David saat ini lebih baik dibandingkan ketika datang pertama kali ke RS Mayapada Kuningan. Saat itu, David datang dengan kondisi koma akibat infeksi dari cedera yang dialaminya pasca penganiayaan. 
Namun, kondisi David terus berangsur membaik dan menunjukkan perubahan sejak memasuki minggu keempat perawatan. "Jadi kita pulangkan hari ini pun karena dari segi motorik jauh lebih baik, kondisinya juga membaik walaupun belum 100 persen normal. Tapi ini sudah jauh membaik dibandingkan kondisi awal yaitu koma," tuturnya.

Bahkan, Dokter Tatang mengatakan David saat ini sudah bisa melakukan berbagai aktivitas seperti makan, minum hingga memainkan ponselnya seperti biasa. 

"Dia (David) sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, main handphone sudah bisa. Tapi dari sisi kognisi masih membutuhkan treatment yang butuh jangka waktu panjang," tandas Dokter Tatang.

Ilustrasi penganiayaan/penusukan

Suami Aniaya Istri karena Kesal Ditegur Suka Keluar Malam dan Mabuk

Seorang wanita berinisial WS (27) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, RS (30), di sebuah rumah kontrakan di Jalan Hankam, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024