H-7 Lebaran, Kemenhub: Angkutan Umum untuk Mudik Meningkat
- Istimewa
VIVA Nasional – Kementerian Perhubungan mencatat, lonjakan penumpang angkutan umum mulai terlihat hampir di semua moda angkutan untuk mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023 sejak Sabtu, 15 April 2023 atau H-7 kemarin.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan, sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau itu meliputi 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.
Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-7 kemarin sebanyak 586.270 orang, lebih tinggi dibanding H-8 sebanyak 565.633 orang. Angka ini juga meningkat 9,79 persen jika dibandingkan dengan H-7 tahun 2022 yang sebanyak 528.850 orang.
"Jumlah penumpang tertinggi pada H-7 kemarin terjadi di angkutan udara, yakni sebanyak 231.952 penumpang. Persentasenya mencapai 39,56 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda," kata Adita dalam keterangannya pada Minggu, 16 April 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbicara kepada pers di sela-sela kegiatannya meninjau arus mudik di Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 1 Mei 2022.
- VIVA/Wilibrodus
Dia juga merinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi berdasarkan data sementara pada H-7 kemarin yakni:
1). Angkutan udara sebanyak 231.952 penumpang. Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 155.448 penumpang.
2). Angkutan jalan sebanyak 55.638 penumpang, menurun 50 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 111.281 penumpang.
3). Angkutan kereta api sebanyak 137.732 penumpang, meningkat 47,09 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 72.873 penumpang.
4). Angkutan penyeberangan sebanyak 93.183 penumpang, menurun 42,34 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 132.633 penumpang.
5). Angkutan laut sebanyak 67.765 penumpang, naik 16,45 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 56.615 penumpang.
"Persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan kereta api, disusul angkutan udara, dan angkutan laut," ujarnya.
Pergerakan Mobil Pribadi Masih Landai, Motor Meningkat H-7
Adita menambahkan, berdasarkan data sementara pada H-7 kemarin, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 147.503 kendaraan. Terdiri dari 54.789 kendaraan yang melewati jalan arteri, dan 92.714 kendaraan yang melewati jalan tol dari 4 Gerbang Tol yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Sementara mobil keluar Jabodetabek melalui jalan arteri mengalami peningkatan sebesar 51,90 persen dibanding hari normal. Sedangkan, mobil yang keluar melalui jalan tol mengalami penurunan 29,52 persen dibanding hari normal.
"Dengan belum meningkatnya arus kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui ruas tol, kami menganjurkan kepada masyarakat yang sudah libur untuk mudik lebih awal mulai hari ini sampai dengan tanggal 17 April 2023, karena kondisi jalan masih belum terlalu padat. Kepadatan kendaraan diprediksi akan terjadi mulai 18 sampai dengan 21 April 2023," imbuhnya.
Adapun, untuk jumlah pergerakan sepeda motor pada H-7 kemarin tercatat sebanyak 173.938 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 48,78 persen dibanding hari normal.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," ujarnya.
