Dicopot dari Kadis PUPR Empat Lawang karena Hedonis, Ismail Hakim Buka Suara

Kadis PUPR Empat Lawang Dinonaktifkan
Sumber :
  • Istimewa/VIVA/Sadam Maulana

VIVA Nasional – Ismail Hakim dinonaktifkan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang, usai foto gaya hidup mewah keluarganya beredar di media sosial. Saat ini, posisinya digantikan Apriansyah Qolbi, yang sebelumnya Staf Ahli Setda Empat Lawang.

Soroti Oknum Pati Polri Suka Flexing, Haidar Alwi: Harusnya Mereka Malu sama Kapolri

Terkait gaya hidup mewah keluarganya yang viral di media sosial, Ismail Hakim memberikan klarifikasi. Kepada wartawan, pria yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Empat Lawang ini, menyampaikan jika ia dan keluarganya tidak bermaksud mempertontonkan gaya hidup hedonis.

Akan tetapi, ia membenarkan jika foto-foto yang viral di media sosial tersebut memang adalah foto liburan keluarganya. Namun, liburan tersebut berlangsung sudah cukup lama pada 2019.

Tragis! Kisah Miliarder AS yang Hidup Hedon Meninggal Dunia dan Punya Tunggakan Utang Jutaan Dolar

"Perlu dicatat tahunnya, yaitu 2019. Itu pada bulan April bersama keluarga saya berwisata ke Eropa Barat. Saat itu saya belum menjadi Kepala Dinas PUPR Empat Lawang," katanya pada Minggu, 16 April 2023.

Terkait pakaian atau outfit yang digunakan keluarganya, Ismail menyampaikan jika mereka mempunyai prinsip untuk menggunakan barang yang baik, dan juga tahan lama.

Geger! Jelani Ditemukan Tewas dengan Luka Bacokan di Kebun Warga Empat Lawang

"Sehingga barang branded atau asli itu, selain sebagai fashion juga merupakan suatu investasi. Dalam arti, di kemudian hari barang yang berharga bisa dijual kembali," jelas dia.

Kadis PUPR Empat Lawang Dinonaktifkan

Photo :
  • Istimewa/VIVA/Sadam Maulana

Mengenai keaslian berbagai barang tersebut yang ditanyakan di media sosial, ia membenarkan jika barang itu memang original. Hal yang kemudian menjadi pertanyaan bagaimana seorang pejabat Eselon 2 dengan gaji pokok di bawah Rp10 juta, bisa membeli barang-barang baranded tersebut.

"Mengenai hali itu izinkan kami menjawab dengan kerendahan hati. Jika kami terlahir dari orangtua yang bisa dikatakan berlebih materi, sebagian besar harta saya saat ini merupakan warisan dari orangtua," kata Ismail.

Selain itu, Ismail menjelaskan pada saat liburan keluarga tahun 2019, itu sepenuhnya dibiayai oleh hasil penjualan sebagian tanah di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, seharga Rp700 juta.

"Saat itu saya berjanji dengan keluarga besar apabila tanah ini terjual, sebisa mungkin kami akan berliburan bersama," ungkapnya.

Selain berlibur ke luar negeri, keluarganya juga membeli barang-barang branded seperti tas, pakaian, dan lainnya. Ia pun menekankan laporan LHKPN yang dilaporkan sudah sesuai dengan kondisi sebenarnya.

"Dapat dipertanggungjawabkan, baik di hadapan hukum maupun di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," tegas Ismail.

Sebelumnya, viral di media sosial, foto-foto flexing keluarga Ismail Hakim pada Kamis, 13 April 2023. Terlihat di postingan tersebut, Ismail Hakim beserta ketiga anaknya berfoto membelakangi menara Eiffel Perancis. Sambil membawa barang-barang mewah, sepatu, tas, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya