Urai Kepadatan Kendaraan Pemudik, Polri Siapkan Skema Delay di Rest Area Tol Jakarta-Merak
- Yandi D/VIVA.
VIVA Nasional – Polri akan menyiapkan skema delay atau penahanan kendaraan pemudik yang akan menuju penyeberangan Bakauheni, termasuk di Pelabuhan Merak, Banten.
Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sistem delay atau penahanan ini diterapkan untuk mencegah penumpukan kendaraan pemudik.
"Kita sudah siapkan strategi kita supaya Pelabuhan Merak bisa dikelola. Strateginya dengan menerapkan delay system," ujar Agung kepada wartawan, Jumat, 14 April 2023.
Agung menjelaskan, sistem delay akan diterapkan jika jumlah kendaraan pemudik menuju akses jalan Pelabuhan Merak mengalami peningkatan yang cukup drastis. Nantinya, sistem delay akan berlaku mulai rest area KM 43 dan KM 68 Tol Jakarta-Merak.
"Delay dimulai di rest area di KM 43 dan KM 68. Ini rest area yang akan digunakan untuk para pemudik nanti, jadi harus melewati rest area dan kita mulai cek kesiapan tiketnya. Kemudian pengaturan supaya tertahan sejenak menunggu giliran untuk masuk," tuturnya.
"Kendaraan yang sudah ada di dermaga naik ke kapal kosong. Nanti kita akan dorong dari rest area menuju ke dermaga yang kosong," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan menurunkan 148.884 personel Polri untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
"Ini juga menjadi perhatian khusus kami sehingga kami melibatkan 148.884 personel yang akan kami turunkan untuk laksanakan operasi ini," kata Sigit dalam paparannya saat rapat.
Sigit menyebutkan bahwa pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei. Selama 7 hari sebelumnya, pihaknya akan melaksanakan Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkaan (KRYD) mulai 10 hingga 17 April, kemudian Operasi KRYD selanjutnya juga selama sepekan, mulai dari 2 Mei hingga 9 Mei 2023. "Apabila kami tidak melaksanakan secara optimal, potensi kemacetan yang luar biasa tentu akan terjadi," ujarnya.
Sigit juga mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan seluruh personelnya, termasuk pati-pati bintang tiga untuk disebar di lima wilayah pengendalian yang menjadi atensi.
Adapun lima jenderal bintang tiga yang mendapatkan tugas mengamankan mudik yakni Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memantau wilayah Bantan. Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran di wilayah Polda Metro Jaya. Kemudian wilayah Jawa Barat dipantau Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada.
Selanjutnya wilayah Jawa Tengah ada Kalemdiklat Polri Purwadi Ariyanto, dan wilayah Jawa Timur dijaga Dankor Brimob Polri Komjen Anang Revandoko.