Negara-negara di Asia Mulai Peduli Sertifikasi Halal Pada Resto dan Hotel

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham
Sumber :
  • humas kemenag

VIVA Nasional – Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia. Itu sebabnya, kebanyakan resto, makanan siap saji, produk makanan atau minuman yang diperjual belikan di dalam negeri butuh sertifikasi halal

Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Selain memberikan kenyaman bagi pembeli, sertifikasi halal juga akan memberikan dampak positif bagi UMKM atau kepada pelaku usaha. Hal tersebut karena sertifikasi halal memberikan jaminan bagi suatu produk yang dijual. 

Pemerintah Indonesia juga pada 17 Oktober 2024, akan terus menggenjot sertifikasi halal, terutama pada produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan serta minuman.

Viral Konten Ayu Ting Ting Borong UMKM, Netizen Sentil Raffi Ahmad, Kenapa?

Kepala BPJPH Bapak Muhammad Aqil Irham

Photo :
  • Istimewa

Tidak resto atau makanan di Indonesia, ternyata di beberapa negara Asia sudah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Hal itu disampaikan oleh Kepala BPJPH Aqil Irham

Stand UMKM Event Aquabike 2024 Diserbu Masyarakat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Aqil menyebut, negara dengan minoritas umat Muslim, sudah bekerja sama dengan pihaknya untuk pengakuan sertifikasi, dan logo halal. Contohnya, di Vietnam, China, Jepang, dan Bangkok. 

"Di Jepang, lembaga-lembaga halal di sana telah bekerja sama dengan BPJPH, untuk saling pengakuan sertifikat, dan pengakuan logo halal," kata Aqil dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, 12 April 2023. 

Dia menyebut, beberapa restoran dan hotel di negara tersebut mulai berfokus pada produk halal. Hal tersebut juga mengacu pada pelancong yang berasal dari Indonesia ataupun negara timur tengah. Bahkan, bukan hanya makanan dan produk minuman yang halal, beberapa negara juga menyematkan aksesoris Ramadhan.

"Di Vietnam, Bangkok, China, negara-negara Asia lainnya, sangat concern dengan produk-produk halal, restonya, hotelnya, sudah banyak ya yang menyebut bahwa itu hotel halal, ini resto halal. Bahkan saya di bangkok hotelnya ada tulisan halal," tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Aqil menyebut pentingnya bagi pelaku usaha ataupun UMKM di Indonesia untuk memiliki sertifikasi halal. Dengan memiliki logo halal, perusahaan ataupun UMKM bisa mendapat kepercayaan masyarakat. 

"Dengan jaminan produk halal tersebut perusahaan bisa merebut kepercayaan masyarakat," ujarnya. 

Sebagai informasi, di Indonesia sudah banyak resto hingga UMKM yang memiliki serifikasi halal. Seperti baru-baru ini gerai penyedia makanan dan minuman pertama di Indonesia Family Mart, berhasil mengantongi sertifikasi halal. Gerai dari Jepang itu mendapat sertifikasi halal sejak 16 Maret 2023.

Sentra QRIS UMKM di Surakarta

Netzme Luncurkan Sentra QRIS di Surakarta, Mudahkan UMKM hingga Antisipasi Risiko Penipuan

PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) meluncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024