Fakta-fakta Bebasnya Anas Urbaningrum, Disambut Bak Pahlawan hingga Disuruh Minta Maaf ke SBY
- ANTARA FOTO
VIVA Nasional – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum resmi menghirup udara bebas setelah menjalani masa tahanan selama 8 tahun di Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya Anas merupakan terpidana kasus gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
Kendati bukan lagi berstatus sebagai warga binaan, status Anas kini masih cuti menjelang bebas (CMB), sehingga dia diwajibkan untuk lapor tiap bulannya.
1. Disambut meriah bak pahlawan
Saat melangkahkan kakinya keluar dari Sukamiskin pada Selasa, 11 April 2023, Anas disambut meriah oleh para pendukungnya bak pahlawan. Penyambutan ini jauh berbeda dengan eks napi koruptor lainnya.
Dalam kesempatan itu Anas menyampaikan orasi politik yang intinya menyampaikan pesan bahwa ‘dia masih ada’. "Selain terima kasih, saya ingin menyampaikan permohonan maaf, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk," kata Anas
2. Sederet politisi turut jemput Anas ke Sukamiskin
Dalam penyambutan tersebut terlihat pula sederet politisi hadir, mereka adalah Anggota DPR yang juga politikus Partai NasDem Saan Mustopa. Lalu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika. Kemudian, ada Anggota DPR Fraksi PDIP Rifqi Karsayuda. Hadir pula eks politikus Demokrat Angelina Sondakh.
3. Anas diduga sindir SBY dalam pidatonya
Dalam pidato politik yang disampaikan di depan Sukamiskin, Anas menyinggung adanya scenario besar yang membuatnya mendekam di penjara. menurut dia, penyusun scenario itu memiliki tujuan agar Anas selesai dengan dipenjara. Dalam pidato ini, Anas diduga menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar Anas sudah selesai, skenario boleh besar hebat. Sekuat apapun serinci apapun tidak mampu mengalahkan skenario Tuhan," kata Anas
4. Respons Partai Demokrat
Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya tidak terlalu mempersoalkan bebasnya Anas.
“Iya (tidak memikirkan bebasnya Anas Urbaningrum). Tidak ada kaitannya dengan kami,” kata Herzaky saat dihubungi VIVA, Selasa.
5. Respons Ketum Partai Demokrat
Ditanya terkait bebasnya Anas dari Lapas sukamiskin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku enggan berkomentar banyak.
Putra sulung mantan presiden SBY itu pun enggan menjawab apakah akan ada kemungkinan Anas kembali berlabuh ke Partai Demokrat.
"Enggak ada. Pertama nggak ada tanggapan yang kedua, enggak ada urusan sama saya. Tanya aja ke yang bersangkutan deh," kata AHY saat safari Ramadhan di Kota Bogor
6. Anas disarankan minta maaf ke SBY
Kepala Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief menyarankan kepada Anas Urbaningrum untuk meminta maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan seluruh kader Partai Demokrat.
“Sebagai sahabat, saya menyarankan AU memilih meminta maaf terbuka kepada Bapak SBY dan seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya. Mungkin di situlah hati yang bersih akan muncul,” kata Andi Arief melalui keterangannya pada Selasa, 11 April 2023.
Selain itu, Andi juga mengajak Anas untuk memulai hidup baru menjadi lebih baik lagi. Apalagi, kata dia, sekarang merupakan bulan suci Ramadhan yang penuh ampunan. “Di bulan baik ini, Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik,” ujarnya.
“Semoga lingkungan politik setelah keluar dari suka miskin yang menjadi pilihan adalah yang bersih hati, pikiran dan tindakan. Saya menyampaikan ucapan selamat menghirup udara bebas pada AU,” pungkasnya