Warga di Wamena Ditembak Seseorang dari Dalam Mobil, Pelaku Diduga Oknum Polisi
- VIVA/Aman Hasibuan
VIVA Nasional – Seorang warga berinisial SW (22) di Kampung Mulima Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, meninggal dunia usai ditembak oleh penumpang mobil minibus yang hendak melakukan perjalanan ke Kabupaten Tolikara.
Penembakan terhadap warga Kampung Libarek itu terjadi di jalan Trans Wamena– Kurulu, Distrik Libarek pada, Senin, 10 April 2023.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 16.00 WIT, dimana personel Polsek Kurulu mendapat laporan melalui HT bahwa telah terjadi penembakan di sekitar Distrik Libarek yang mengakibatkan korban SW (22) meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo, Selasa, 11 April 2023.
Dengan adanya peristiwa penembakan itu, kata Benny, Satuan Reskrim Polres Jayawijaya saat ini tengah mendalami kasus penembakan yang terjadi di Kampung Mulima, Wamena, dan langsung bergerak menuju lokasi.
Menurut laporan yang diterima personel Polsek Kurulu, saksi pertama TS (32) mengatakan ada pengendara atau penumpang mobil Mitsubishi Strada warna merah dengan tujuan Kabupaten Tolikara melakukan penembakan terhadap warga di Kampung Liborek.
“Saksi kedua TS (43) juga mengatakan bahwa kakak dari saksi pertama bersama temannya berada di belakang mobil pelaku penembakan, dimana berdasarkan informasi diduga yang melakukan penembakan adalah personil Polri,” ucapnya.
Kabid Humas menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman di lapangan guna mengungkap aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polri Polres Tolikara tersebut.
“Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lapangan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi, dimana jenazah korban juga sudah berada di RSUD Wamena untuk selanjutnya dilakukan visum,” terang Kabid Humas.
Benny mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan dapat menahan diri sehingga situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya tetap kondusif. Kasus tersebut saat ini dalam penanganan pihak Kepolisian.
“Tentunya Polri akan menindak tegas jika benar adanya indikasi anggota melakukan pelanggaran hukum dan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kombes Benny.