Pengadilan Tinggi DKI Kabulkan Banding KPU, Putusan Tunda Pemilu Dibatalkan

ilustrasi hakim memutus perkara
Sumber :
  • vstory

VIVA Nasional – Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta mengabulkan gugatan banding yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (kPU) RI terhadap Partai Prima.

Dibawa ke Paripurna, Ini 10 Poin Evaluasi Komisi II DPR terhadap Kinerja DKPP

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan Partai Prima dan meminta KPU RI untuk menghentikan seluruh tahapan Pemilu 2024. Dampaknya pemilu 2024 bisa tertunda.

"Menerima permohonan banding pembanding/tergugat. Membatalkan putusan PN Jakpus. Mengabulkan eksepsi tergugat, PN Jakpus tidak berwenang mengadili perkara," kata Ketua Majelis Hakim Agung Tinggi Sugeng Riyono, saat membacakan putusan, Selasa, 11 April 2023.

KPU RI diketahui mengajukan banding atas putusan PN Jakpus yang memenangkan gugatan Partai Prima.

KPU Komunikasi Intens dengan Kemendagri Cari Solusi Pembiayaan PSU di 24 Daerah

Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Kepala Biro Advokasi Hukum dan Penyelesaian Sengketa KPU RI Andi Krisna menjelaskan, salah satu materi banding yang diajukan, yakni KPU menilai terdapat kekeliruan dalam putusan majelis PN Jakpus.

Komisi II DPR Tekankan Pengawasan Jika PSU digelar saat Ramadan

"Kurang lebih poinnya terkait kompetensi absolut PN Jakpus, desain penegakan hukum pemilu, dan yang penting amar putusannya. Di antaranya adalah tahapan pemilu dilaksanakan 2 tahun, 4 bulan, 7 hari, yang KPU anggap ini sebuah kekeliruan," kata dia beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia memastikan hingga saat ini KPU RI tetap menjalankan seluruh proses tahapan pesta demokrasi 2024.

"Pemilu tetap berjalan, sebagaimana pimpinan KPU jelaskan. Tahapan tetap berjalan," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025

Mendagri Tito Pastikan PSU di Papua Pakai APBD, bukan APBN

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memastikan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di sejumlah daerah menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025