Mantan Petinggi KPK Laporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas
- VIVA/Zendy Pradana
VIVA Nasional – Sejumlah mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melaporkan ketua KPK Firli Bahuri ke Dewan Pengawasan (Dewas) KPK. Mantan petinggi KPK tersebut yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang.
Mereka melaporkan Firli ke Dewas KPK dengan memintanya agar Filri dicopot sebagai Ketua KPK karena diduga telah membocorkan dokumen rahasia penyelidikan salah satu kasus korupsi.
"Kami mewakili sekitar hampir 50 orang yang terdiri dari perorangan maupun organisasi. Jadi mewakili 56 lebih perorangan dan organisasi. Nanti bisa dijelaskan tapi intinya adalah potensi pelanggaran yang terjadi baik etik maupun etik dan pidana yang dilakukan oleh Firli Bahuri dalam hal ini sebagai ketua KPK," ujar mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang kepada wartawan dikutip Selasa, 11 April 2023.
Komisioner KPK Saut Situmorang
- VIVA/M Ali Wafa
Kemudian, Saut pun telah menjelaskan kronologi terkait dengan pelaporannya kepada Dewas KPK. Ia pun berharap agar Dewas KPK mampu bekerja secara profesional dan trasnparan terkait dengan laporan kepada Firli Bahuri itu.
"Kita mendatangi dewan pengawas dengan harapan mereka bekerja profesional, transparan, akuntabel, dan berintegritas, untuk kemudian mendalami kasus ini supaya Indonesia bisa terselamatkan dan marwah KPK kembali ke tempat semula, bahwa dia adalah benar-benar penegak hukum-hukum antikorupsi yang transparan akuntabel berintegritas dan bisa bertanggung jawab terhadap masyarakat secara terbuka," kata dia.
Adapun ketika melaporkan kepada Dewas KPK ini, selain Samad dkk pun turut hadir mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan, eks penasihat KPK Abdullah Hehamahua, Denny Indrayana, ICW, Public Virtue Research Institute, IM57, YLBHI, dan lain-lain.
Mantan Petinggi KPK Gelar Aksi di Gedung Merah Putih
Mantan para petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung merah putih Jalan Kuningan Persada pada Senin 10 April 2023. Aksi demo itu dilakukan dengan tagar #KPKDikorupsi, mereka juga turut berteriak 'copot Firli'.
Tak hanya itu, para mantan petinggi KPK itu pun juga tergabung bersama massa dari Koalisi Masyarakat Sipil. Mereka pun merapatkan barisan di depan lembaga antirasuah itu.
Dalam aksi itu, terlihat mantan Ketua KPK Abraham Samad, eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Denny Indrayana. Kemudian terlihat juga Koalisi Masyarakat Sipil.
Mantan petinggi KPK itu juga turut membawa sebuah kertas berwarna merah yang bertuliskan 'Masa Depan Pemberantasan Korupsi Lebih Penting Daripada Masa Depan Firli' 'Copot Pimpinan KPK Pelanggar Etik,' Dugaan Perkara Bocor Firli Harus Dicopot'.
Kemudian, mereka pun aktif berteriak meminta Firli Bahuri dicopot dari jabatannya sebagai Ketua KPK. Di antara mereka ada yang membawa topeng wajah Ketua KPK Firli Bahuri dan disematkan tulisan di dada' Pelanggar Etik'.
Sebagai informasi, Ketua KPK Firli Bahuri kini tengah menjadi sorotan publik lantaran pencopotan Brigjen Endar Priantoro yang dinilai diputuskan secara sepihak. Kemudian, pun beredar informasi bahwa Firli telah membocorkan dokumen penyelidikan dugaan korupsi tunjangan kinerja (Tukin) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi
Novel berharap, dengan adanya Kortas Tipidkor ini bisa menguatkan barisan memberantas korupsi sekaligus mencegahnya.
