Simak Tips dan Trik Para Ahli Membangun Usaha di Era Digital
- Istimewa
VIVA Nasional – Para ahli memaparkan tips dan trik untuk membangun usaha di era digital. Penting bagi para entrepreneur untuk memaksimalkan pembuatan konten di ranah digital.
Pengurus RTIK Provinsi Bali I Wayan Adi Karnawa mengatakan, pelaku usaha diharapkan untuk terus update terhadap perkembangan teknologi dalam mengembangkan usaha di era digital.
"Gunakanlah gadget sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan mampu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang didapatkan, optimalkan pengguna perangkat digital utamanya perangkat lunak sebagai fitur proteksi dari serangan siber," ujarnya dalam diskusi daring, dikutip Selasa, 11 April 2023.
Disampaikan dalam diskusi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Healix Musication dalam menyelenggarakan Kegiatan Talkshow Literasi Digital di Keramas Aero Park Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Diskusi mengusung tema “Tips dan Trik Membangun Usaha di Era Digital“ yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital kelompok masyarakat wilayah Bali.
Lalu, I Wayan Adi juga memberikan beberapa tips yang dapat diaplikasikan dalam ruang lingkup membangun usaha, diantaranya cantumkan profil lengkap, gunakan platform yang sesuai (target pasar/jenisaplikasi/kebutuhan).
"Kemudian variasikan postingan dalam media sosial, konsisten, evaluasi dan rajin mendengarkan masukan yang diberikan oleh konsumen," tuturnya.
Bidang Komunikasi Publik – RTIK Bali Ni Nyoman Pudak Sari menyampaikan membangun usaha di media digital perlu etika dan tata krama, yaitu interaksi di ruang digital kita harus menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata dijaringan yang lain.
"Bukan sekedar dengan deretan huruf di layar monitor saja namun dengan karakter manusia sesungguhnya," terangnya.
Ia juga menyampaikan eksplorasi konten untuk sosial media bisnis buatlah konten original, hindari plagiarisme, komunikatif, kreatif, percaya diri, bertanggung jawab serta hargai hak pembeli dalam bertransaksi online.
Ni Putu Dwi Verayanti Utami selaku Founder Public Speaking Bali/Tv Host menuturkan usaha di era digital saat ini ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
"Yaitu pentingnya public speaking dalam pembuatan konten & pemasaran usaha, strategi merespons customer, dan budaya etika dalam membangun komunikasi dengan komunitas," katanya.
Penting menurutnya untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan dalam berkomunikasi. Misalnya, menggunakan bahasa yang tepat, tunjukan keramahan, selain itu perhatikan kualitas foto dan video.
"Buatlah sesuatu yang berbeda, unik dan sesuai tren yang dapat menarik perhatian pelanggan, serta gunakan caption ringkas namun juga jelas," tuturnya.
Kegiatan Literasi Digital Segmen Kelompok Masyarakat ini merupakan serangkaian kegiatan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi dalam meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat indonesia pada tahun 2024 menuju Makin Cakap Digital.
Melalui kegiatan-kegiatan literasi digital ini disesuaikan pada kebutuhan masyarakat indonesia. Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses website literasidigital.id atau akun media sosial @literasidigitalkominfo (Instagram, Facebook, dan Youtube).
Diketahui, berdasarkan Survei indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan kominfo dan KIC pada tahun 2022 menyebutkan bahwa literasi digital masyarakat indonesia sebesar 3,54 dari 5,00.
Berdasarkan skor tersebut tingkat literasi digital di indonesia berada dalam kategori ‘sedang’ kegiatan literasi digital di lingkungan masyarakat ini merupakan salah satu upaya kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital sektor komunitas masyarakat menuju indonesia #makincakapdigital.
Kegiatan Talkshow dipandu oleh seorang Moderator dan dua orang Narasumber Training of Trainer Literasi Digital (TOT) dan satu orang Narasumber Key Opinion Leader (KOL).
Acara diawali dengan menampilkan video sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, dilanjutkan dengan sambutan Dirjen Aptika Kominfo Samuel A Pengerapan, serta pemutaran video 4 pilar utama literasi digital yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.