KPK Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Meranti terkait Kasus Dugaan Suap

KPK menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor hingga rumah dinas jabatan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, usai ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) terait kasus dugaan menerima suap pengadaan jasa umrah.

DPR Gelar Fit and Proper Capim KPK Pekan Depan, ICW Ingatkan Ini

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa pengeledahan tersebut dilakukan pada Senin, 10 April 2023.

"Benar, hari ini tim penyidik KPK melaksanakan penggeledahan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau," ujar Ali Fikri kepada wartawan pada Senin, 10 April 2023.

KPK Masih Dalami Dugaan TPPU Abdul Gani Kasuba kepada David Glen

Ali juga mengatakan bahwa tak hanya kantor dan rumah dinas Bupati Meranti yang digeledah. Ada juga kantor Sekda dan rumah dinas Kepala BPKAD.

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil

Photo :
  • Pemkab Meranti
Para Capim dan Dewas KPK Diuji Selama 90 Menit oleh DPR

"Saat ini kegiatan sedang berlangsung dan perkembangan dari kegiatan dimaksud nantinya akan kami infomasikan lagi," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan bakal menonaktifkan Bupati Kepulauan Meranti Muhamamd Adil dari jabatannya bila ia resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Adil ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) bersama sejumlah pejabat lingkungan Pemkab Meranti, pada Kamis, 6 April 2023, malam. Penangkapan Adil diduga berkaitan dengan suap jasa umrah.

"Jika nanti beliau ditahan, maka sesuai Pasal 65 UU 23 Tahun 2014, yang bersangkutan dilarang melaksanakan kewajiban dan kewenangannya sebagai bupati," kata Kapuspen Kemendagri Benni Irwani, Jumat, 7 April 2023.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Usut Pejabat BPK yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi Proyek Jalur Kereta

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika mengatakan penyidik masih menelusuri jejak aliran uang terkait dugaan korupsi suap proyek perbaikan dan p

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024