Resmikan Gereja GKI Bogor Barat, Mahfud MD: Bentuk Nyata Kehadiran Negara

Mahfud MD resmikan Gereja GKI Bogor Barat.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.

VIVA Nasional – Momen peringatan Hari Paskah 2023 menjadi momen yang bersejarah bagi jemaat Gereja GKI Pengadilan Pos Jemaat Bogor Barat maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Karena, berbarengan dengan diresmikannya Gedung Gereja GKI Bogor Barat di Jalan R. Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu ( 9 April 2023).

Jurus Misbakhun Bimbing Kepala Desa Kelola Dana Desa

Peresmian gereja dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Wali Kota Bogor, Bima Arya disaksikan Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro dan semua yang hadir.

Sebelum peresmian, Menko Polhukam, Mahfud MD menyampaikan bahwa peresmian Gedung Gereja GKI Pengadilan Pos Jemaat Bogor Barat merupakan kado Paskah yang istimewa bagi jemaat.

Kemendagri Bakal Evaluasi PJ Kepala Daerah 3 Bulan Sekali

Mahfud MD Hadiri RDP Dengan Komisi III DPR Terkait 349 Triliun

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dirinya menyampaikan penghargaan dan apresiasi bagi semua pihak yang telah bekerja ekstra keras, mulai dari wali kota Bogor serta jajaran yang telah menyelesaikan sesuai janjinya, masyarakat sekitar, jemaat dan panitia pembangunan.

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Medan, Bima Arya: Ada Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat

“Peresmian gereja merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara dan menjamin hak konstitusional warga negara, khususnya bagi warga negara yang beragama kristen. Semua agama mengajarkan keberagaman, penghormatan dan penghargaan terhadap sesama,” ujar Mahfud.

“Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan diskriminasi dan permusuhan. Dalam ajaran kristen keberagaman  bukan dalam keterpisahan tetapi dalam kesatuan agama, budaya, etnis dan bahasa dapat menjadi sarana untuk saling belajar dan untuk memperkaya visi serta pengalaman hidup sekaligus membangun kebersamaan. Dalam ajaran Islam, mereka yang tidak saudara dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan,” tambahnya.

Bagi Mahfud MD, toleransi adalah salah satu yang harus terus dikuatkan dengan mengedepankan sikap saling menghormati antar sesama warga negara Indonesia. Sesuai dengan semangat konstitusional dan ajaran ketuhanan yang didasari dengan bertoleransi dan ber akseptasi terhadap pemeluk agama lain.

Bagi pengelola dan jemaat Gereja GKI Pengadilan Pos Bogor Barat, Mahfud MD berharap bisa menciptakan harmoni sosial, memupuk dan mengembangkan sikap toleransi serta memberi kontribusi positif terhadap pembangunan Kota Bogor, bekerjasama dengan umat beragama lain bukan untuk permusuhan.

Sementara itu, Mendagri, Tito Karnavian menilai, Gereja GKI Pengadilan Bogor Barat memiliki nilai yang sangat fenomenal bagi bangsa Indonesia. Karena menjadi simbol dari penyelesaian persoalan yang telah berlangsung selama 15 tahun.

Dirinya menekankan, pentingnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan kepala daerah menjadi kunci penciptaan situasi yang kondusif.

“FKUB yang aktif, rutin melaksanakan program komunikasi dan silaturahmi sehingga mampu mengelola potensi konflik yang ada agar tidak terjadi perpecahan. Kuncinya adalah kepala daerah untuk menganggarkan bagi program kegiatan FKUB karena kalau sudah ada perpecahan, 'harga' yang dibayar itu mahal dan tinggi sekali, perih melihatnya,” kata Tito.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan tentang gereja GKI Pengadilan Bogor Barat selalu ada dua rasa. Yaitu, rasa penyesalan dan rasa kebahagian.

Bima Arya Wali Kota Bogor

Photo :
  • VIVA/Rosikin

"Menyesal karena tidak mampu menyelesaikan konflik dengan cepat sesuai mimpi para jemaat. Untuk itu izinkan saya memohon maaf karena telat 15 tahun. Bahagia setelah 15 tahun, akhirnya happy ending bagi semua,” ungkapnya. 

“Bagi teman GKI gereja ini adalah wujud dari mimpi yang dicita-citakan dan tempat yang diinginkan untuk beribadah. Tapi bagi kita semua, gereja ini adalah sumber hikmah bahwa keberagaman dan toleransi tidak akan bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata," tambahnya.

Toleransi dan keberagaman kata Bima Arya, hanya akan bisa diwujudkan dengan kebesaran hati dan kekuatan nyali. Tanpa keduanya semua pihak yang terlibat sebagai orkestra bersama. Selanjutnya adalah dialog sebagai kata kunci. Dialog atas dasar kesetaraan dan keterbukaan yang membawa kepercayaan dan berujung pada kesepakatan.

Gereja GKI Pengadilan Bogor Barat menurut Bima Arya adalah spesial. Karena tidak sekedar untuk menjadi tempat ibadah rutin, tetapi juga akan menjadi monumen pengingat yang abadi, bahwa kebersamaan hanya akan tercipta ketika semua menerima dan memahami perbedaan.

"Semoga hikmah dari sejarah panjang menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk terus merawat keberagaman dalam keberagaman. Cerita perjalanan yang panjang bisa menambahkan keyakinan bagi para pemimpin untuk terus memuliakan manusia dan menjadikan kota di Indonesia sebagai kota untuk semua. Hari ini tidak ada yang kalah, semua dari kita menang," tegas Bima Arya.

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian

Photo :
  • Puspen Kemendagri

Perwakilan Sinode GKI, Pdt Suhud Setyo Wardono mengungkapkan, proses pendirian dan pembangunan GKI Pengadilan Pos Jemaat Bogor Barat yang panjang diyakini dirinya sebagai wujud komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kebaikan dengan cara-cara yang bijaksana dan mengedepankan musyawarah.

Proses pembangunannya dimulai dengan berdasarkan surat rekomendasi pembangunan dari FKUB Kota Bogor pada 27 Mei 2021. Selanjutnya pada 11 Juni 2021 Pemkot Bogor menghibahkan lahan seluas 1.668 meter persegi di Cilendek Barat bagi majelis jemaat GKI disusul dukungan penuh berupa penerbitan IMB gedung gereja Nomor 6458-0723-IMB Tahun 2021 yang secara resmi diserahkan pada 8 Agustus 2021.

“Dukungan pemerintah pusat maupun daerah atau masyarakat yang hingga saat ini tidak kendur dan ini menjadi wujud terhadap toleransi terhadap umat beragama di bumi nusantara.  GKI Pengadilan Pos Jemaat Bogor Barat dan seluruh gereja GKI berkomitmen untuk terus menjaga toleransi antar umat beragama dan tetap menjaga komunikasi yang baik serta tali silaturahmi dengan Pemkot Bogor dan umat beragama lain di Kota Bogor,” katanya.

Gus Miftah dan Mahfud MD

Gus Miftah Sebut Mahfud MD 'Cupu', Bandingkan dengan Gibran di Atas Panggung

Sebuah video lawas yang beredar di media sosial menunjukkan pendakwah Gus Miftah diduga menyindir Mahfud MD. Ia menyebut Mahfud MD cupu dan bandingkan dengan Gibran. Sebu

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024