Survei LSI: Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke TNI Tertinggi

Ilustrasi/Prajurit TNI
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVA Nasional – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan hasil survei bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi lembaga penegakan hukum yang mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat. 

TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia

"Dua teratas masih TNI dan Presiden, disusul Kejagung baru pengadilan, kemudian KPK dan kepolisian," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan kepada wartawan secara daring, Minggu, 9 April 2023.

Kemudian, Djayadi menjelaskan, adapun tingkat kepercayaan masyarakat yang terendah ditempati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan partai politik (parpol).

Sosok Jenderal Bintang 3 Lulusan Terbaik Akmil-Sesko TNI, Kini Pimpin Kogabwilhan III

"Jadi kalau dilihat semua lembaga ini dalam konteks penegakan hukum, lembaga penegakan hukum yang terbawah yaitu KPK dan kepolisian tapi secara keseluruhan itu penilaian tingkat kepercayaan paling rendah masih ditujukan kepada masih DPR dan partai politik," kata Djayadi.

Ilustrasi Prajurit TNI.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad
Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

Djayadi lantas memberikan sebuah perbandingan temuan terbaru dengan survei serupa setahun terakhir. Hasilnya, urutan tersebut tidak banyak berubah.

"Tapi bila dibandingkan dua bulan terakhir atau Februari 2023, ada penilaian yang meningkat sedikit seperti kepolisian dari 61 persen menjadi 63 persen," ujarnya.

Survei LSI dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Dari populasi tersebut, dipilih 1.229 responden secara acak melalui random digit dialing (RDD). Responden terpilih diwawancarai oleh pewawancara yang telah dilatih.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan survei 95 persen. Sedangkan margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya