Saat Dito Mahendra Diincar KPK-Bareskrim, Nindy Ayunda Bikin TNI AD Murka

Dito Mahendra usai diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA Nasional – Nama Dito Mahendra ramai lagi setelah sebelumnya sempat membuat ramai karena terlibat kasus dengan artis Nikita Mirzani.

KPK Setorkan Rp 637 Miliar ke Kas Negara: Sudah Melebihi Target

Kini, Dito tengah ada urusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Reserse Kriminal Polri. Dengan KPK, Dito jadi saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Sementara dengan Polri dia terlibat kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.

Maruarar Sirait Bikin Sayembara Rp8 Miliar jika Temukan Harun Masiku, Begini Respons KPK

Sayangnya, baik pada pemeriksaan di KPK dan di Bareskrim, dia dua kali mangkir. Yang teranyar, buntut pertanyaan kuasa hukumnya soal asal muasal senpi, rumah kekasih Dito, Nindy Ayunda didatangi anggota TNI AD. Maksud kedatangannya untuk menyelidiki informasi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Dito.

Sebab Abu Said Pelu sekalu pengacara Dito mengatakan telah menyerahkan surat izin terkait kepemilikan senjata api (senpi) yang ditemukan di rumah kliennya ke penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Surat izin itu kata dia dikeluarkan oleh Kodam Diponegoro, Jawa Tengah.

Sosialisasi Jasa Pengamanan Polri

Nindy Ayunda yang kediamannya didatangi lantas buat murka TNI AD. Pasalnya, dia mengklaim kalau mendapatkan teror dan ancaman. Ia pun mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan karena menimbulkan rasa trauma bagi dirinya. Teror tersebut, kata Nindy, terjadi pada Senin lalu.

“Saya memohon perlindungan kepada LPSK terkait peristiwa teror dan ancaman terhadap saya dan keluarga yang dilakukan pada Senin 3 April 2023 dini hari di kediaman saya,” ujar Nindy Ayunda dikutip dari Intipseleb, Jumat 7 April 2023.

Nindy Ayunda

Photo :
  • IG @nindyayunda

Atas klaim sepihak Nindy, TNI AD lewat Kepala Dinas Penerangan AD, Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari menegaskan tidak ada teror, dan semacamnya dari TNI ke Nindy. Dia mengatakan, langkah Nindy Ayunda melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban alias LPSK adalah haknya sebagai warga negara.

TNI AD pun mengungkap hal mengejutkan saat menyambangi kediaman artis Nindy. Pihaknya mendapati kendaraan di alamat tersebut menggunakan plat nomor dinas Kodam Jaya. Atas temuan itu, Hamim mengatakan penyelidikan lebih lanjut pun dilakukan terkait plat nomor dinas militer yang terpasang di salah satu kendaraan yang berada di alamat tersebut. Belum diketahui apakah mobil itu betul milik Kodam Jaya atau bodong.

"Tidak ada teror, intimidasi atau ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda," ucap Hamim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya