Selain Sebut Kemenkeu Isinya Iblis dan Setan, Bupati Meranti Ancam Mau 'Angkat Senjata'
- Instagram @muhammad_adil_riau
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, Kamis malam. Selain Bupati, tim KPK juga mengamankan puluhan pejabat Pemkab dalam operasi tersebut.
Penangkapan Bupati Meranti ini dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri. Saat ini, penyidik masih meelakukan penindakan di lokasi. Tim KPK juga dikabarkan tengah mengintrogasi sejumlah pihak.
“Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak,” kata Ali Fikri.
Jauh sebelum adanya OTT KPK, Bupati Meranti pernah menjadi sorotan publik lantaran menyebut Kementerian Keuangan yang berisi setan dan iblis.
Hal itu disampaikan Muhammad Adil dalam rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia di Pekanbaru Kamis 8 Desember 2022 lalu.
Berikut pernyataan lengkapnya:
Saya tadi sedikit protes pidato Pak Gubernur bahwa ada penurunan DBH di Provinsi Riau. Mungkin secara umum ada ya, tapi di tempat saya itu DBH bukan malah menurun. Minyak kami itu malah bertambah banyak.
Ini untuk Pak Dirjen ketahui, berulang kali saya sampai 3 kali menyurati ibu menteri (Menkeu Sri Mulyani) untuk audiensi. Tapi alasannya Menteri Keuangan mintanya online, online, online.
Kemarin waktu zoom dengan Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Didesak, desak, desak barulah menyampaikan dengan terang bahwa 100 dollar/barel. Sampai ke Bandung saya kejar Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten. Itu yang hadir waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong ‘Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan.
Jika Bapak Presiden Jokowi tidak mau urus, kasihkan kami ke negeri sebelah. Apa perlu meranti angkat senjata?. Jika tidak bisa juga, kita ketemu di Mahkamah. Izin pak, saya enek menghadap bapak ini (Dirjen Keuangan), saya lebih baik keluar.