Lewat Hal Ini, Sandiaga Buka Peluang Usaha di 7 Desa Kabupaten Ciamis
- Istimewa
VIVA Nasional – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Dulur Galuh Ciamis berhasil membuka lapangan kerja baru di tujuh desa di Kabupaten Ciamis melalui komoditas budidaya ikan air tawar. Hal ini menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, karena masa panennya terbilang cepat dalam memenuhi kebutuhan gizi.Â
"Peluang usaha ini sangat menjanjikan bahwa lapang kerja dibuka di tujuh desa di Kabupaten bisa melebihi 1.000 orang. Budidaya ikan air tawar adalah salah satu solusi, karena dapat membuka peluang usaha dan target 4,4 juta lapangan kerja baru tercipta," kata Sandiaga Uno di Ruko Dealer Akaw Motor Bekas, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Kamis, 6 April 2023.
"Budidaya ikan air tawar berhasil mendatangkan keuntungan dari produk-produk olahan ikan dan juga dapat membantu permasalahan gizi, sebab masa panennya cukup cepat. Sehingga mendatangkan begitu banyak peluang untuk bekerja sama dengan masing-masing komunitas," sambungnya.
Dalam pelatihan budidaya ikan air tawar, Sandiaga Uno mengajak peserta bergabung di UKM Sahabat SandiUno untuk meningkatkan pendapatan usahanya.Â
"Kepada peserta pelatihan tetap semangat, tadi juga ada peserta yang baru saja tutup usahanya karena Covid. Dengan itu kita ajak bergabung di komunitas H.Akaw dan UKM Sahabat SandiUno agar bangkit kembali, usahanya bisa meningkat, dan pendapatnya semakin banyak," jelas Sandi.Â
Sandiaga Uno menjelaskan untuk solusi permodalan UMKM dapat melalui BUMDES yang bekerja sama antara Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten. Tak hanya itu, ia pun menyampaikan terkait pemasaran produk, UMKM dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan dari relawan Sandiaga Uno.Â
"Salah satu solusi permodalan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sudah kita fasilitasikan dan ini kerja sama Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten. Kemudian untuk pemasarannya ada pelatihan TikTok Shop yang mendorong ekonomi UMKM untuk bangkit kembali," pungkasnya.